ANALISIS IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN SERVICE SEPEDA MOTOR YANG BERSTANDARKAN SKKNI DALAM MODEL PEMBELAJARAN PjBL PADA KELAS XI TBSMSMK MIFTAHUSSAADAH WIROSARI GROBOGAN
Abstract
Pada SMK Miftahussaadah ini, perlu adanya pengkajian ulang agar para siswa dapat lebih memahami tentang pembelajara PjBL Teknik Bisnis Sepeda Motor yang berstandarkan SKKNI. Metode Project Based Learning adalah pembelajaran berbasis proyek yang model pembelajarannya yang berpusat pada peserta didik dalam melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Model Project Based Learning sangat penting untuk meningkatkan kreativitas siswa pada konsep masalah pembelajaran yang dialami Secara konstruktif, peserta didik melakukan eksplorasi atau pendalaman pembelajaran dengan melakukan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan. SMK miftahus sa’adah memiliki Jurusan TBSM. Di dalam jurusan TBSM terdapat permasalahan tentang pembelajaran Teknik Dasar Otomotif. Masalah dalam pembelajaran tersebut terdapat pada peran guru yang menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning yang berstandarkan SKKNI.
Berdasarkan hasil penelitian ini serta dari hasil belajar siswan dalam melakukan pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning, dengan cara melakukan Kegiatan dengan membuka bengkel gratis disekolah dengan melakukan kegiatan pekerjaan service sepeda motor yang sesuai dengan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Dari hasil tersebut siswa yang dapat menguasai proses service sepeda motor sekitar 70%. Dan ada 30% siswa yang belum mampu menguasai service sepeda motor yang berstandarkan SKKNI. 1. Bahwa guru memberikan pembelajaran pada mata pelajaran service sepeda motor yang berstandarkan SKKNI 2. Bahwa siswa kelas XI SMK Miftahussaadah telah melakukan kegiatan service sepeda motor yang berstandarkan SKKNI.
References
[2] BNSP. (2021). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.
[3] Fatmawati, Z., Bafadal, I., & Sobri, A. Y. (2018). Komunikasi kepala sekolah dengn warga sekolah ubtuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Jurnal Administrasi Dan manajemen Pendidikan, 198-205.
[4] Indonesia, P. R. (2003). Undang - undang Republik Indonesia Nomor 20. jakarta.
[5] Kebudayaan, P. M. (2018). Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1 - 1369.
[6] Kemendikbud. (2018). Permendikbud No. 34/2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
[7] Kemendikbud, & Kependidikan, G. D. (2020). Mengenal Konsep Project-based Learning. Jakarta: sekretariat GTK.
[8] Kementrian pendidikan, k. r. (2020). Langkah - langkah pembelajaran Project Based Learning (PjBL). momon Hermawan.
[9] Kementrian Pendidikan, K. R. (2021). Model pembelajaran projek based learning (PjBL) dalam pembuatan manisan pada mapel prakarya jenjang SMP. Aceh : Dra. Rissa Lismarika, M.Pd.
[10] Pemerintah, p. (1990). peraturan pemerintah No 29 : 1. Jakarta: Pemerintah.
[11] Peraturan, P. (2012). Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta: JDIH BPK RI.
[12] Purhantara, W. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Bisnis. Jakarta: Graha Ilmu.
[13] Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal pendidikan vokasi, 6(1), 111-120.
[14] SKKNI. (2019). Penetapan Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Perdagangan Besar Dan Eceran, Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor Golongan Pokok Perdagangan, Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor Bidang Teknik Sepeda Motor. Jakarta: Menteri Keetenagakerjaan Republik Indonesia.