PENGARUH PENGUNAAN CAMSHAFT RACING TERHADAP DAYA, TORSI, SFC DAN EMISI GAS BUANG DENGAN VARIASI BAHAN BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR4 LANGKAH 125CC

Indonesia

  • Muhamad Fery Muhajir Universitas Ivet
  • Joko Suwignyo Universitas Ivet , Jl Pawiyatan Luhur No 16 , Kota Semarang , 50235, Indonesia
  • Fahmy Fatra Universitas Ivet , Jl Pawiyatan Luhur No 16 , Kota Semarang , 50235, Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui adanya perbedaan torsi, daya dan kosnsumsi bahan


bakar variasi (50%+50%) antara camsfat standar dan Camshaft racing. 2). Mengetahui perbedaan


konsumsi bahan bakar pertamax dan variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) sepeda montor Camshaft


racing dan Camshaft standar. 3). Mengetahui hasil emisi gas buang mesin sepeda motor 4 langkah 125


cc dengan menggunakan Camshaft racing dengan variasi (50%+50%) bahan bakar. Hasil Penelitian


menunjukan bahwa torsi pada camshaft Standar dengan bahan bakar pertamax dan variasi (50%+50%)


(pertalite, pertamax) dan camshaft racing dengan bahan bakar pertamax dan variasi (50%+50%)


(pertalite, pertamax) persentase kenaikan 11% dan 18%. Namun pada camshaft Standar dengan bahan


bakar pertamax dan variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) dan camshaft racing dengan bahan bakar


pertamax dan variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) dengan persentase kenaikan 9% dan 19%..


Selain itu, hasil konsumsi bahan bakar spesifik dihasilkan pada camshaft standar bahan bakar


pertamax sebesar 0,090 kg/Hp.jam. Sedangkan pada camshaft racing standar bahan bakar pertamax


menunjukan kenaikan sebesar 0,098 kg/Hp.jam . Sedangkan camshaft Standar dengan bahan bakar


variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) dengan persentase kenaikan hasil 0,088 kg/Hp.jam. dan


camshaft racing dengan bahan bakar variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) kenaikan 0,093


kg/Hp.jam . Hasil emisi gas buang menunjukan kandungan CO terendah di dapat pada camshaft racing


dengan bahan bakar variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) dengan peresntase penurunan 0,72%.


Hasil CO2 terbaik di dapat pada camshaft racing dengan bahan bakar variasi (50%+50%) (pertalite,


pertamax) dengan persentase kenaikan 0,18% yang di artikan pembakaran lebih sempurna dengan


camshaft durasi lebih tinggi. Hasil HC terbaik dihasilkan pada penggunaan camshaft standar bahan


bakar pertamax sebesar 172 ppm. Sedangkan kandungan terendah dihasilkan pada camshaft camshaft


racing dengan bahan bakar variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax)dengan persentase penurunan O2


sebesar 0,07%. Lambda terbaik dihasilkan pada pengunaan Camshaft standar dengan bahan bakar


pertamax lambda sebesar 1.980 dan Camshaft racing dengan bahan bakar variasi (50%+50%)


(pertalite, pertamax) lambda sebesar 1.873 hasil tabel 4.14. AFR terbaik dihasilkan pada pengunaan


Camshaft standar dengan bahan bakar pertamax lambda sebesar 29,10 meningkat 3,76 % . Camshaft


racing dengan bahan bakar variasi (50%+50%) (pertalite, pertamax) lambda sebesar 27.53 meningkat


0,67 % hasil tabel 4.15.


Kata Kunci: Camshaft, Performa, Emisi gas buang, Variasi Bahan Bakar

References

[1] W. Arismunandar, “Penggerak Mula Motor Bakar Torak,” in Penerbit ITB, Bandung, 2002, p. 178.
[2] B. P. M. da. B. Arends and H., Motor Bensin. Jakarta: Erlangga.

[3] E. Winarto et al., Mengenal Motor Bakar, vol. 4, no. mor 1. Bandung: Alfabeta, 2002.
[4] F. Z. Bahtiar, “Campuran Minyak Limbah Plastik ( Low Density Waste Polyethilene Oil ) Dengan Premium Dan Pertamax Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor,” Jurusan FakultasTeknik Mesin , Universitas Negeri Semarang, pp. 1–61, 2015.
[5] J. M. D. G. Bumi, “Surat Keputusan Direktur Jendral.”
[6] Keputusan Direktur Jenderal, “tentang standar dan mutu Bahan Bakar Minyak jens Bensin
yang dipasarkan di Dalam Negeri.” p. 23, 2006.
[7] M. S. Firmansyah et al., No Title, vol. 3, no. mor 1. Bandung: Alfabeta, 2021. doi:
10.22146/jfi.24410.
[8] M. S. Firmansyah, W. Purwanto, H. Maksum, A. Arif, and M. Y. Setiawan, “Analisis Emisi Gas Buang ( CO , CO2 dan HC ) pada Sepeda Motor FI dengan Variasi Saat Pengapian , Saat Penginjeksian dan Jenis Bahan Bakar Analysis Exhaust Emissions ( CO , CO2 and HC ) on FI Motorcycle with Variations in Ignition Timing , Injector Timing,” pp. 145–158, 2023.
[9] S. Mahendra and F. Fatra, Alanlisis Variasi Hole Injektor dan Bahan Bakar Terhadap Performa dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Matic 4 Tak 110CC, vol. 4, no. mor 1. Jurnal Of Vocational Education And Automotive Technologi, Universitas Ivet Semarang.
[10] Y. Helmi, ENGARUH VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITE DAN BIOETANOL TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN 4-LANGKAH TECQUIPMENT TD201.SKRIPSI. Bandar Lampung: Fakultas Teknik Universitas Lampung,
2018. [Online]. Available: http://digilib.unila.ac.id/30710/
[11] Direktorat Jenderal Minyak dan Gas bumi, “Kementrian Energi dan Sumber Daya
Mineral.” 2022.
[12] Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, “Standar dan Mutu Bahan Bakar Minyak
Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri,” Jakarta. p. 23, 2017.
[13] Hk. Muhajir, Angle , dan Roller Rocker Arm Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat LangkahAngle , dan Roller Rocker Arm Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah (Vol. 1, Issue mor 1). (n.d.)., vol. 1, no. mor 1.
[14] S. Mustofa, F. Abdillah, and S. Mahendra, “Analisis Penambahan Fuel Adjuster dan Variasi
Bahan Bakar Terhadap Performa dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Matic 4 Tak 110CC,” Jurnal. Fakultas Saintek, Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET Semarang, vol. 4, no. mor 1.
[15] T. B. Purnomo, “Perbedaan performa motor berbahan bakar premium 88 dan motor berbahan bakar pertamax 92.”
[16] N. Putra, “Bensin dan Variasi Rasio Kompresi Pada Sepeda Motor Suzuki Shogun FL 125
SP Tahun 2007,” vol. 2, no. mor 3. pp. 1–11.
[17] N. Putra and B. dan R. Husin, “Pengaruh Jenis Bahan Bakar.”
[19] A. Stevanesa and Priyo, “Pengaruh Peggunaan Standard dan Racing Terhadap Unjuk Kerja
Motor Bensin Empat Langkah,” vol. 3, no. mor 1. pp. 87–92.
[20] Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[21] Y. Suprapto Teknik Mesin and S. Tinggi Teknologi Mandala, “Pengaruh Camshaft Racing
Terhadap Performance Sepeda Motor Honda Supra X 125 Cw Tahun 2007,” Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala, vol. 3, no. 2. pp. 20–30, 2021. [Online]. Available: http://www.ejournal.sttmandalabdg.ac.id/index.php/JIT/article/view/259
[22] W. Suyanto, “Teori Motor Bensin. Jakarta?:Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.”
[23] E. Winarto, H. Bugis, and C. Sudibyo, “Pengaruh Bahan Bakar Premium,Pertamax, Pertamax Plus Dan Variasi Rasio Kompresi Terhadap.”
[24] S. Yudi, “Pengaruh Camshaft Racing Terhadap Performance Sepeda Motor Honda Supra X
125,” vol. 3, no. mor 2.
Published
2024-01-26
How to Cite
MUHAJIR, Muhamad Fery; SUWIGNYO, Joko; FATRA, Fahmy. PENGARUH PENGUNAAN CAMSHAFT RACING TERHADAP DAYA, TORSI, SFC DAN EMISI GAS BUANG DENGAN VARIASI BAHAN BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR4 LANGKAH 125CC. Prosiding Seminar Nasional & Internasional EDUSTEM, [S.l.], p. 462-475, jan. 2024. ISSN 3032-3010. Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/EDUSTEM/article/view/2769>. Date accessed: 05 july 2025.