Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerind ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 10 Semarang

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan adalah sekolah yang mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi pasar kerja, PRAKERIND adalah sistem pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan oleh SMK untuk mewujudkan hasil belajar siswa dengan industri, dari hasil diskusi dan pengamatan dengan Ketua Program Studi TOKR beserta guru pembimbing PRAKERIND, siswa kelas XI TOKR SMK Negeri 10 Semarang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 masih dalam kategori rendah, sehingga penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh antara Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013, sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan ini supaya dapat meningkatkan serta mengembangkan proses pembelajaran Tahun Ajaran selanjutnya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 siswa. Sehingga Penetuan jumlah sampel yang digunakan berdasarkan tabel krejcie dan morgan adalah 82 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena penelitian ini mengunakan data nilai PRAKERIND dan angket kuesioner PRAKERIND (variabel X) dan angket kuesioner Motivasi Belajar (variabel Y), Hasil angket PRAKERIND dan Motivasi Belajar sebanyak 82 siswa yang menjawab baik yaitu sebesar 54,8% sedangkan angket Motivasi Belajar yaitu sebesar 66,9%. Dengan demikian apabila nilai PRAKERIND tinggi maka Motivasi Belajar siswa juga akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila nilai PRAKERIND rendah maka Motivasi Belajar siswa akan rendah juga. Berdasarkan hasil uji regresi variabel Praktek Kerja Industri menunjukkan ada pengaruh positif variabel Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,200.hasil tersebut mengidentifikasikan semakin baik PRAKERIND, maka Motivasi Belajar akan semakin meningkat. Sedangkan hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh nilai signfikansi t sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (Ü = 5%) yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan “ ada pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang†dapat diterima. Berdasarkan hasil Hasil Uji koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa nilai PRAKERIND dan Motivasi Belajar siswa sebesar 0,298. Bahwa hasil tersebut menunjukkan pengaruh hasil PRAKERIND terhadap Motivasi Belajar siswa sebesar 29,8%. Sedangkan selebihnya 70,2%, (100% - 29,8% = 70,2%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, Misalnya Motivasi Belajar, keadaan keluarga, fasilitas dan lain-lain. Maka disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara prakerin terhadap motivasi belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini adalah terdapat pengaruh Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) terhadap Motivasi belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Semarang.
Kata Kunci : Prakerind dan Motivasi Belajar
Published
2014-04-22
How to Cite
. Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerind ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 10 Semarang. Pawiyatan, [S.l.], v. 21, n. 1, apr. 2014. ISSN 2721-4702. Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/9>. Date accessed: 05 july 2025.
Section
Articles