MENGATASI KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN NASIONAL MELALUI STRATEGI INTERVENSI KONSELING
Intervensi Konseling, Kecemasan.
Abstract
Kecemasan merupakan reaksi emosional yang ditimbulkan oleh sebab yang tidak spesifik yang dapat menimbulkan perasaan khawatir, tidak nyaman dan merasa terancam. Timbulnya kecemasan biasanya didahului oleh faktor-faktor tertentu, misalnya meghadapi ujian nasional. Demikian pula kecemasan yang di alami oleh para siswa di SMA Negeri 4 Semarang yang berakibat pada pesimistik setiap kegiatan yang dilakukan. Sebab-sebab kecemasan ini bisa berupa kurangnya kepercayaan diri, adanya putus asa, frustasi, tidak dapat bertindak secara efektif, dan bahkan hingga sampai pada kegagalan dalam berprestasi. Oleh sebab itu tindakan intervensi konseling model ini dirasa mampu mengurangi dan bahkan menghilangkan rasa kecemasan yang ada pada diri siswa dalam menghadapi ujian nasional tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) membandingkan tingkat kecemasan siswa sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dan strategi konseling berupa Cognitif Restructing (CR) dan Systematic Desensitisasi (SD), dan (2) membandingkan keefektifan intervensi dan strategi konseling berupa Cognitif Restructing (CR) dan Systematic Desensitisasi (SD) yang dikombinasikan dengan tanpa dikombinasikan keduanya untuk menangani kecemasan siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperiman dengan menggunakan model pretest-postest control group, yaitu untuk membandingkan antara kedua konseling tersebut. Sedangkan sampel penelitian dipilih secara purposive random sampling pada siswa kelas XII yang akan menghadapi ujian nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan Strategi Intervensi Konseling (SIK), dan (2) SIK mampu mengatasi kecemasan pada siswa dalam menghadapi ujian nasional.