ANALISA PENGARUH DURASI CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR HONDA TIGER 200 CC TUNE UP DRAG BIKE
Abstract
Olah raga bermotor adu cepat dijalur lurus atau drag bike dengan jarak 201 hingga 402 meter sangat digemari di Indonesia dengan ditandai banyaknya bengkel-bengkel umum yang mengikuti kompetisi. Salah satu modifikasi yang umum dilakukan bengkel-bengkel dengan tujuan meningkatkan daya mesin adalah modifikasi camshaft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja motor bakar Honda Tiger 200 cc yang meliputi torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dengan cara membandingkan camshaft standar dan camshaft modifikasi yang berdurasi 250°, 260°, 270° yang merupakan variable bebas dari penelitian ini. Metode eksperimen ini menggunakan bahan bakar premium 8 cc yang diletakkan di dalam gelas ukur pada putaran 1500 rpm, 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm dan 5500 rpm. Torsi, daya dan SFC motor bakar Honda Tiger 200 cc diukur diatas dynotest. Hasil akhir penelitian yang diperoleh adalah terjadi kenaikan torsi dan daya masing-masing 16,82 %. Torsi dan daya maksimal diperoleh dengan menggunakan camshaft berdurasi 270° masing-masing yaitu 8.012 Nm dan 4.612 kW pada putaran yang sama yaitu 5500 rpm. Sebaliknya, torsi dan daya minimal dihasilkan dari penggunaan camshaft standar berdurasi 240° sebesar 6.850 Nm dan 3.943 kW pada putaran 5500 rpm. Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) yang diperoleh berpengaruh kecil sebesar 9,33 %. Besamya konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) maksimal yang dihasilkan adalah 0,410 kg/kWh pada putaran 2500 rpm dengan pemakaian camshaft 270°. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) minimal sebesar 0,375 kg/kWh pada putaran 2500 rpm dengan pemakaian camshaft 240°.
Â
Kata kunci : drag bike, camshaft, torsi, daya, SFC