ANALISA PENAMBAHAN PIPA KATALIS HYDROCARBON CRACK SYSTEM DENGAN MEMANFAATKAN UAP TANGKI TERHADAP PENGHEMATAN BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR ZUPITER Z
Abstract
Sepeda motor sebagai salah satu alat transportasi praktis dan hemat dibandingkan dengan angkutan umum. Alasan lain untuk mempercepat aktivitas ke tempat yang diinginkan. Sepeda motor dengan bahan bakar irit sebagai penentu konsumen untuk menentukan pilihan, karena harga bahan bakar yang mahal. Harga eceran premium Rp 6.500 Per liter, dan pertamax Rp 9.050 per liter. Maka perlu inovasi pembuatan alat untuk penghematan bahan bakar yang tujuanya untuk menaikan kinerja mesin, mengurangi emisi gas buang dan mengurangi resiko kerusakan. Penelitian ini adalah membuat alat penghemat BBM memakai metode hydrocarbon crack system (HCS) menggunakan pipa katalis untuk menghemat bahan bakar dan emisi gas buang. Metode penelitian menggunakan variabel bebas dengan mengatur putaran mesin, panjang pipa katalis dan volume pertamax untuk mengetahui pengaruh penghematan BBM, temperatur mesin, kebisingan, dan emisi gas buang Sepeda Motor Zupiter Z 113,7 cc. HCS sangat efektif dipakai untuk power supelmen kendaraan bermotor sebagai penghemat bahan bakar yang mampu menghemat minimal 50% sampai 70% bahan bakar. Sebelum memakai pipa katalis waktu performa mesin 12:45 menit, temperatur mesin 109oC, kebisingan 58 db dan emisi gas buang masih diatas nilai batas yang diizinkan, setelah menggunakan pipa katalis menjadi waktu performa mesin 20:49, temperatur naik 99oC, kebisingan 52 db dan emisi gas buang sesuai standar nilai emisi gas buang yang diizinkan. Metode HCS mampu menghemat BBM 50% dan menurunkan kadar emisi gas buang dengan peningkatan panjang pipa katalis dan volume premium.
Â
Kata kunci : pipa katalis, hydrocarbon crack system, premium, uap, emisi.