Aksesibilitas Kaum Wanita Dalam Pengembangan Bidang Pertanian di Kawasan Badungan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauhmana aksesibilitas dan peran wanita dalam pengembangan pertanian, khususnya sektor hortikultura, di Kawasan Bandungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball. Teknik pcngumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data digunakan triangulasi data, dengan pemanfaatan penggunaan metode dan sumber data. Dalam penelitian ini, Peneliti sebagai instrumen penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gender Frame Work Analysis (GFA): yaitu meliputi (1) Profil Kegiatan; (2) Profil Akses, terhadap Sumber Daya Produktif (SDM dan SDA); (3) Profil Kontrol untuk mengungkap siapa pria/wanita) pengambil keputusan atau mengontrol sumber daya atau manfaat yang ditimbulkan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aksesibilitas adan peran wanita dalam pengembangan pertanian di Kawasan Bandungan masih rendah. Kaum wanita hanya mendorninasi 3 (tiga) dari 10 (sepuluh) kegiatan pertanian yang ada dalam profil aktivitas, yaitu penyiangan, rnemanen, menj ual hasil pertanian. Akses sumber daya tenaga kerja dan peralatan pertanian lebih mudah dan efektif dikontrol kaum laki-laki. Manfaat kegiatan dan hasil pertanian, langsung dirasakan kaum wanita, karena akseskoraittroll keuangan didominasi oleh kaum wanita dalam memeuhi kebutuhan dasar hidup. Pengaruh domestikasi kaum wanita mengakibatkan berkurangnya peluang untuk berkarya disegala bidang termasuk dalam pengernbangan bidang pertanian. Kendala yang dihadapi kaum wanita dalam mencapai peluang yang ada adalah rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan yang tiendala yang dihadapi.
Kata Kunci: Aksebilitas, Kaum Wanita, Pertanian.