Pasar Bringin Tahun 1945-2000

Kajian Sejarah Sosial Ekonomi

  • Gadang Syefudin Ardhi Universitas Kristen Satya Wacana
  • Emy Wuryani Universitas Kristen Satya Wacana
  • Sunardi Sunardi Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Pasar merupakan pusat kegiatan perekonomian masyarakat. Pada pasar tradisional, terdapat keunikan tertentu yaitu barang dagangan yang khas dan sistem tawar menawar harga. Tulisan ini berusaha untuk mengupas sejarah salah satu pasar tradisional yang ada di Kabupaten Semarang yaitu pasar Bringin. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perkembangan pasar Bringin pada masa Orde Lama sampai Sekarang. Metode yang digunakan adalah penelitian sejarah dengan pendekatan sosial ekonomi. Dari penelitian ini diketahui bahwa sejak tahun 1945 hingga 1998 terjadi 3 kali perubahan fisik yaitu pertama, pedagang membuat tempat jualan dengan bahan bangunan seadanya, pedagang membangun semi permanen; kedua, pedagang membangun tempat jualan atau dinding bangunan  terbuat dari anyaman bambu dan pembuatan lincak untuk menggelar dagangannya. Pada tahap ketiga, terjadi perubahan bangunan pasar sudah permanen. Kemudian terjadi empat kali perubahan alat transportasi yaitu pada periode awal alat transportasi dengan satu buah gerobak. Pada tahun 1959 alat transportasi masih menggunakan gerobak namun jumlahnya lebih banyak. Pada tahun 1969 sudah beroperasi bus ESTO dengan jurusan Salatiga - stasiun Bringin pp. Setelah tahun 1993 transportasi yang beroperasi adalah Mini bus atau Elf.


 


Kata Kunci: pasar Bringin, Sejarah Sosial Ekonomi, Kabupaten Semarang

Published
2022-06-25
How to Cite
ARDHI, Gadang Syefudin; WURYANI, Emy; SUNARDI, Sunardi. Pasar Bringin Tahun 1945-2000. Pawiyatan, [S.l.], v. 29, n. 02, p. 61 - 67, june 2022. ISSN 2721-4702. Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/2163>. Date accessed: 06 july 2025. doi: https://doi.org/10.31331/pawiyatan.v29i02.2163.
Section
Articles