Pengaruh Variasi Pengasahan Batu Gerinda Datar Terhadap Kekasaran Permukaan Material Baja ST 37
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekasaran permukaan material baja dengan jenis ST 37 akibat variasi proses pengasahan batu gerinda. Sebagai proses finishing pada produk manufaktur, maka proses menggerinda datar perlu diketahui parameter asahan batu yang tepat. Penggunaan ST 37 sendiri menjadi pertimbangan karena kebutuhan material benda kerja untuk pendidikan di laboratorium manufaktur. Metode penelitian pendekatan eksperimen pada 3 spesimen dengan 3 variasi parameter pengasahan batu gerinda. Pengambilan data enggunakan konsep duplo untuk memperoleh data lebih dari satu. Setiap data sampel mempunyai 6 pengukuran. Hasil yang diperoleh yaitu, variasi 1 mendapat nilai kekasaran permukaan N6 dengan rata-rata kekasaran 0,839 ?m.Variasi 2 memperoleh nilai kekasaran permukaan N6 dengan nilai rata-rata kekasaran 0,650 ?m. Variasi 3 didapatkan nilai kekasaran permukaan N8 dengan nilai rata-rata 2,685 ?m. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengasahan batu gerinda berpengaruh terhadap perubahan nilai kekasaran permukaan, baik variasi 1 maupun 2.
References
Anam, C., (2016). Studi Eksperimental Pengaruh Cross Feed Pada Proses Gerinda Datar Terhadap Getaran Dan Kekasaran Permukaan Pada Material Hardened Tool Steel Skd11. Tesis. ITS Surabaya.
Bisono. (2014). Pengaruh Tipe Abrasif Dan Variabel Proses Gerinda Terhadap Gaya Potong, Integritas Permukaan Benda Kerja (IPBK) Dan Mode Pembentukan Geram (MPG) Pada Proses Gerinda Permukaan Baja Perkakas Dac Yang Telah Dikeraskan. Tesis. ITS Surabaya.
Denkena, B., Bergmann, B., & Raffalt, D. (2023). Sharpening of graded diamond grinding wheels. SN Applied Sciences, 5(5).
Fitriyah , L. (2014). Pengaruh Jenis Benda Kerja, Kedalaman Pemakanan Dan Kecepatan Spindel Terhadap Tingkat Kerataan Permukaan Dan Bentuk Geram Baja St. 41 Dan St. 60 Pada Proses Milling Konvensional. Jurnal Teknik Mesin. 2(2).
Hutomo, A. (2017). Metode Menentukan Surface Roughness Pada Proses Finish Turning After Heat Treatment Untuk Mendapatkan Parameter Yang Memadai Menggunakan Analisa Cluster. Skripsi. Universitas Kristen Indonesia.
ISO (2002). ISO 1302 - Geometrical Product Specifications (GPS) — Indication of Surface Texture in Technical Product Documentation.
Jackson, M. J., Davim, J. P. (2011). Abrasive tools and Bonding. Machining with abrasives (Book). University of Adelaide.
Kopytowski, A., Rafa? ?wiercz, Dorota Oniszczuk-?wiercz, Józef Zawora, Kuczak, J., & ?ukasz ?rodowski. (2023). Effects of a New Type of Grinding Wheel with Multi-Granular Abrasive Grains on Surface Topography Properties after Grinding of Inconel 625. Materials. 16(2).
Mappabeta, A. M. H. (2020). Perbandingan Tingkat Kekasaran Permukaan Oleh Variasi Sudut Pahat Hss Material Kuningan Di Mesin CNC TU-2A. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.
Palmer, J. W., Ghadbeigi, H. (2018). An experimental study of the effects of dressing parameters on the topography of grinding wheels during roller dressing. Journal of Manufacturing Processes, 31.
Siagian, T., Siregar, I., Lubis, H., Junaidi (2018). Characteristics of St.37 Steel Materials with Temperature and Time on Heat Treatment Test using Furnace. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 3(4).
Son, N. H., Uyen, V. T. N. (2020). Surface Roughness Model in Grinding. Technology Reports of Kansai University, 62(3).
Sutrisna, K., Nugraha, I. N. P., & Dantes, K. R. (2017). Pengaruh Variasi Kedalaman Potong Dan Kecepatan Putar Mesin Bubut Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Hasil Pembubutan Rata Pada Bahan Baja ST 37. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, 5(3).