ANALYSIS POTENSI BAHAYA DI DEALER PT. TUNAS TOYOTA SERANG
Abstract
Masih Tingginya berupa kasus kecelakaan ditempat kerja itu menunjukkan bahwa masih sangat kurangnya kesadaran para tenaga kerja dan juga perusahaan dalam menangani masalah keselamatan para pekerjanya. Maka dari itu dibutuhkan suatu pengukuran potensi bahaya dan risiko kecelakaan karyawan. dengan metode identifikasi potensi bahaya yang bisa menganalysis dan mengidentifikasi Keselamatan para pekerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuanlitatif dengan menggunakan survei quisioner dan observasi secara langsung untuk dapat mengumpulkan data dari para Mekanik di PT.Tunas Toyota Serang kemudian hasil nya di analisa menggunakan skala Likert. Pertanyaan yang diberikan berupa potensi-potensi bahaya ketika kita tidak melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur yang ada dibengkel otomotif, kemudian pernah diadakan atau tidaknya pelatihan K3 bagi mekanik. Hasilnya penunjang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berupa Alat Perlindungan diri (APD) hampir seluruhnya telah diaplikasikan ketika melakukan servis kendaraan di Bengkel PT.Tunas Toyota Serang diantaranya penggunaan sarung tangan,wearpack,sepatu safety. itu menunjukkan bahwa perusahaan menyadari pentingnya meminimalisir potensi bahaya yang ada maupun keselamatan dan kesehatan para pekerjanya dalam menjalankan aktivitas usaha.
Kata kunci: potensi bahaya, K3, APD.