PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR

  • Dita Dian Putri Maharani Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET
  • Fuad Abdillah Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET
  • Fahmy Fatra Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sistem pengapian sepeda motor kelas XI TBSM 2 SMK Muhammadiyah 2 Blora tahun ajaran 2019/2020 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Intruction (TAI).


Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas XI TBSM 2 SMK Muhammadiyah 2 Blora Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 35 siswa dan dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kognitif dan psikomotorik. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif dengan bentuk angket. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan. Penelitian ini menggunkan instrument tes psikomotorik dan kognitif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kualitatif yang diperoleh dari instrumen nontes, yang berupa lembar jobsheet.


Hasil penelitian sistem pengapian pada kelas XI TBSM 2 SMK Muhammadiyah 2 Blora tahun ajaran 2019/2020 menunjukkan bahawa: Tingkat kemampuan siswa mengalami peningkatan dibuktikan dengan jumlah siswa yang lulus saat prasiklus pada pembelajaran sistem pengisian sebelum diterapkanya model pembelajaran TAI sebesar 4 siswa dari 35 siswa, akan tetapi pada siklus akhir setelah diterapkanya model pembelajaran TAI mengalami peningkatan jumlah siswa yang lulus semua dari 35 siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI mempengaruhi   hasil belajar kognitif siswa, pada kegiatan siklus I pertemuan pertama siswa yang mencapai nilai KKM berjumlah 6 siswa dengan persentase ketuntasannya 17,14% dan pada kegiatan siklus I pertemuan kedua siswa yang mencapai nilai KKM berjumlah 19 siswa dengan persentase ketuntasannya 54,29 %. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa persentase ketuntasan siswa dalam penelitian ini adalah: pra siklus 11,43%, siklus I pertemuan pertama 17,14 %, siklus I pertemuan kedua 54,29 %, siklus II pertemuan pertama 74,29% dan siklus II pertemuan kedua sebesar 82,86 %. Terlihat bahwa prestasi belajar siswa mengalami kenaikan yang signifikan dan melebihi target yang telah ditentukan yaitu 70%. Penerapan model pembelajaran Tipe TAI dapat meningkatkan hasil berlajar siswa. Hal ini sesuai dengan simpulan dari rumusan masalah yang kedua dan peningkatan rata-rata nilai siswa yang memiliki bertambah pada akhir siklus penelitian sebesar 81 dibandingkan saat pra siklus yang memiliki rata-rata nilai hanya sebesar 63.


 


Kata kunci: hasil belajar, sistem pengapian, team accelerated instruction (TAI)

References

Anderson, L.W. dan Krathwohl, D.R (2001) A Taxonomy for Learning, Teaching and Asessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives A. Bridged Edition. New York: Addision Wesley Longman, Inc.
Ani Widayanti. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. VI No. 1, Tahun 2008 Hal. 87 – 93, Universitas Negeri Yogyakarta.
Ardy Pratama Putra, Isroah. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Team Accelerated Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banguntapan Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia. Vol XI, No. 2. Tahun 2013. Universitas Negeri Yogyakarta.
Arends. 1997. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Awal Fitriana. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Tean Accelerated Intruction (TAI) pada Mata Diklat PLC di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Benyamin S. Bloom, et.al, Taxonomy of educational Objective, Handbook I: Cognitive Domain (New York: David MC.Kay, 1956)
Bonsaibiker. 2014. Dari 1000 Kunci Motor Satu Type dan Satu Merek, Disinyalir Ada yang Sama, Weh Ngeri. https://bonsaibiker.com (di unduh 15 Oktober 2019).
Connectingwillys. 2017. Tipe-tipe Busi Dilihat dari Elektroda. https://connectingwillys.blogspot.com (diunduh 15 oktober 2019)
Dedi Herdiansyah. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningktakan Ketrampilan Bermain Ornamen Suling Lubang Enam. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikaan Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Erman Suherman. 27 Mei 2009. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya. Diunduh dari http://educare.e-fkipunla.net tanggal 25 Mei 2009
Firmoyanto, Wibawanto. H, Syamwil.R, “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Penilaian Diri, Teman Sejawat, Dan Penilaian Oleh Siswa” JERE 5 (1) (2016): Universitas Negeri Semarang. Uji Kompetensi Guru (UKG) dikembangkan
Hamalik.Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Muhammad Achsanudin, S.Pd. T. & Edi Putra Wirawan, S.Pd. T. 2019. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor untuk SMK/ MAK Kelas XII. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Munawar, I. 2009. Hasil Belajar. (Online). Tersedia pada sistus: http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-penegertian-dan-definisi.htm1 (24 July 2019)
Nurhadi, Abdurahman, dkk. 2003. Pembelajaran Konstektual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
Raka Joni, T., Kardiawarman, & Hadisubroto, T. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (classroom action researh). Bagian Pertama: Konsep Dasar. Jakarta: Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, Ditjen Dikti.
Ricardo, Rini Intansari Meilani. “Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (The Impacts of Students’ learning interest and motivation on their learning outcomes)” . Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol.2 No.2, EISSN 2656-4734, Juli 2017, Halaman 188-201. Web, 15 September 2019.
Rickhi Utami. 2012. Penerapan Model Pembelajar Kooperatif Tipe Team Accelerated Intruction (TAI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Standart Kompetensi Pemupukan di SMK Negeri 2 Subang. Skripsi. Bandung:Fakultas Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Riel, M. (1998). Teaching and Learning in the Educational Communities of the Future. In: Dede, C. (ed.). ASCD Year Book 1998. Alexandria: ASCD.
Robert.E, Slavin. 1992. Cooperative Learning. Bandung:Nusa Media
Robert.E, Slavin. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:Nusa Media.
Robert.E, Slavin. 2009. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung:Nusa Media
Rochman, N. (1997). Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: IKIP Bandung.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Schmuck, R.A. (1997). Practical Action Research for Change. Arlington Height: Skylight Professional Development.
Slavin, Robert.E. 1995. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Slavin, Robert.E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sri Adi Widodo, 2015. “Efektivitas Pembelajaran Team Accelerated Instruction Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Kota Yogjakarta”, Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Yogyakarta. Vol.5 No. 2: 186
Sri Rumini, dkk. 2006. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor. 2005. Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia: 2005
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya
Sulastri, Imran, dan Arif Firmansyah. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SDN 2 Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya”. Jurnal Kreaktif Tadulako Online, Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X, Halaman 91-94. Web 15 September 2019.
Suranto, Joko Pramono. 2017. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor untuk SMK/ MAK Kelas XI. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran. Semarang: FMIPA UNNES
Syarif. 2011. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI. (online). Tersedia pada situs: http://kooperatif dengan-tipe-tai.html (diunduh 15 juni 2019)
Trianto. 2009. Mendesign Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Tugas Sekolah Kejuruan. 2015. Jelaskan Tentang Tipe-tipe Busi. https://Assekolahkejuruan.blogspot.com (diunduh 15 Oktober 2019)
Tugas Sekolah Kejuruan. 2015. Sebutkan 3 Tipe Utama Koil Pengapian yang Umum digunakan pada Sepeda Motor?. https://Assekolahkejuruan.blogspot.com (diunduh 15 Oktober 2019)
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2003. Jakarta: Sisdiknas
Wardani. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas
Published
2020-11-08
How to Cite
MAHARANI, Dita Dian Putri; ABDILLAH, Fuad; FATRA, Fahmy. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR. Journal of Vocational Education and Automotive Technology, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 78-90, nov. 2020. ISSN 2715-9922. Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/joveat/article/view/1326>. Date accessed: 05 july 2025.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.