PENGARUH VARIASI DURASI CAMSHAFT TERHADAP PERFORMANCE DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR 4 TAK 150 CC
Abstract
Beberapa konsumen atau pengguna sepeda motor merasa performa mesin yang dikeluarkan pabrikan masih kurang maksimal, menjadi alasan konsumen melakukan modifikasi pada mesin sepeda motor mereka. Salah satu modifikasi dengan cara memperbaiki atau meningkatkan efisiensi volumetrik yaitu dengan merubah atau mengganti durasi dari camshaft standar dengan camshaft modifikasi Di sisilain pelaku, modifikasi juga masih sedikit yang memperhatikan emisi gas buang dari kendaraan yang mereka modifikasi, apakah hasilnya akan lebih baik dari mesin yang masih standar pabrik atau bahkan lebih tinggi dari emisi mesin standar. Hal ini yang perlu dijadikan perhatian dari pelaku modifikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh durasi camshaft terhadap gas buang yang dihasilkan, (2) Untuk mengetahui perbedaan torsi, daya, efiseinsi bahan bakar dan emisi gas buang pada Honda Verza 150 CC dalam kondisi standar dan setelah menggunakan camshaft aftermarket.
Penelitian ini menggunakan metode komparatif dimana penggunaan camshaft standar akan dibandingkan dengan penggunaan camshaft variasi aftermarket yang nantinya diambil dengan data performa terbaik dan konsumsi bahan bakar spesifik terendah dan kandungan emisi gas buang yang tekecil.
Hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh besaran durasi camshaft terhadap gas buang yang dihasilkan dikarenakan berubahnya masukan bahan bakar dan udara yang terhisap oleh mesin mempengaruhi pembakaran yang kurang sempurna dan mengakibatkan gas buang memiliki nilai yang cenderung tinggi dibanding dengan penggunaan camshaft standar. Kemudian perbedaan rata-rata torsi terbesar dihasilkan dari camshaft durasi 2330 dengan bahan bakar pertamax sebesar 10,27 Nm dengan prosentase kenaikan 5,88% yang lebih baik penggunaan camshaft variasi, untuk perbedaan rata-rata daya tertinggi dihasilkan dari camshaft dengan durasi 2330 dengan bahan bakar pertamax sebesar 10,04 HP atau memiliki peningkatan sebesar 8,42% lebih baik dari camshaft standar. Konsumsi bahan bakar memiliki nilai rata-rata terendah dibanding dengan camshaft standar dihasilkan dari camshaft dengan durasi 2660 pada bahan bakar pertalite sebesar 0,014309 Kg/HP-jam dengan prosentase sebesar 21,75% lebih baik camshaft variasi. Sedangkan rata-rata kandungan CO terendah dihasilkan camshaft modifikasi durasi 2660 dengan bahan bakar pertamax sebesar 0,21% lebih tinggi dibanding dengan camshaft standar atau lebih baik camshaft standar, sama halnya dengan kandungan HC dengan nilai rata-rata terendah dihasilkan camshaft durasi 2660 dengan bahan bakar pertamax sebesar 78,272 ppm atau 1,06% lebih tinggi dari kandungan HC yang dihasilkan camshaft standar.
Kata kunci: : Durasi Camshaft, Performa, Emisi Gas Buang
References
Arismunandar, W. (2005). Penggerak Mula: Motor bakar torak. Bandung: ITB.
Hammil, Des. (1998). How to Choose Camshaft and Time Them for Maximum Power. United Kingdom: Veloce Publishing PLC.
Heywood, John B. (1988). Internal Combution Engine Fundamental. Singapura: Mc Graw-Hill Inc.
Kristanto, Philip. (2015). Motor Bakar Torak: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Sunyoto. Karmowo S.M. Bondan Respati. (2008). Teknik Mesin Industri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan.
Soenarta, Nakoela & Furuhama Shoichi. (1995). Motor Serba Guna. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yoshia, Fajardo. (2012). Analisa Pengaruh Perubahan Tinggi Bukaan Katup Terhadap Kinerja Motor Bakar Otto. Skripsi. Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Ginting, Tinus, Program Studi Teknik Mesin Akademi Industri Immanuel Medan (2019), dengan judul : Pengaruh Camshaft Standar dan Racing Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Supra 125 CC.
Iffah, Firman Darmawangsa & Bambang Sudarmanta, Fakultas Teknologi Industri ITS Surabaya (2016), dengan judul : Analisis Pengaruh Penambahan Durasi Camshaft Terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang pada Engine Sinjai 650 CC.
Hidayah Mahmud, Kurniawan, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan Universitas Negeri Surakarta Solo (2012), dengan judul : Analisis Torsi dan Daya akibat Pemotongan Ramp Poros Bubungan (Camshaft) pada sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP Tahun 2005.
Kusbandono, Hermanu, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (2014), dengan judul : Studi Eksperimental Komparasi Bukaan Katup Intake standar dan modifikasinya terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah DOHC 4 Katup.
Mujahie, H.Khairul. dkk, Universitas Negeri Manado (2018), dengan judul : Pengaruh Variasi Tinggi Lift, Lobe Separation Angle, dan Roller Roker Arm terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah.