Pengembangan instrumen tes two-tier multiple choice untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMP pada materi suhu dan kalor
Abstract
Pembelajaran IPA bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes two-tier multiple choice untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi materi suhu dan kalor yang valid dan reliabel untuk peserta didik SMP. Penelitian ini didasarkan pada model Borg & Gall yang telah dimodifikasi (dilakukan hingga langkah ke tujuh) untuk mengembangkan instrumen tes. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kalidawir, Tulungagung. Hasil uji coba produk diperoleh 22 soal yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,672 yang termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian, instrumen tes hasil pengembangan dinyatakan valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMP pada materi suhu dan kalor.
References
Abdullah, A. H., Abidin, N. L. Z., & Ali, M. (2015). Analysis of students’ errors in solving higher order thinking skills (HOTS) problems for the topic of fraction. Asian Social Science, 11(21), 133–142. https://doi.org/10.5539/ass.v11n21p133
Arase, A., Kamarudin, N., & Hassan, A. (2016). The development of students’ capabilities in higher order thinking skill (HOTS) through science education. Jurnal Pemikir Pendidikan, 7(1), 1–18. Retrieved from http://www.jpp.edu.my/index.php/journal/singleJournal/37
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiman, A., & Jailani. (2014). Pengembangan instrumen asesmen higher order thinking skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139–151. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2671
Cahyaningtyas, T. I. (2017). Penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran heuristik vee dengan umpan balik formatif pada materi suhu dan kalor. Universitas Negeri Malang.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gonzales, P. (2009). Highlights from TIMSS 2007: mathematics and science achievement of U.S. fourth-and eighth-grade students in an international context. Washington DC: Institute of Education Sciences.
Hassan, M. N., Mustapha, R., Yusuff, N. A. N., & Mansor, R. (2017). Development of higher order thinking skills module in science primary school: needs analysis. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 7(2), 624–628. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v7-i2/2670
Husamah, & Pantiwati, Y. (2014). Cooperative learning STAD-PJBL: motivation, thinking skills, and learning outcomes of biology department students. International Journal of Education Learning and Development, 2(1), 77–94.
Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno. (2014). Pengembangan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika (PsyTHOTS) peserta didik SMA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1–12. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/viewFile/2120/1765
Jariyah, I. A. (2017). Efektivitas pembelajaran inkuiri dipadu sains teknologi masyarakat (STM) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 3(1), 1–9. https://doi.org/10.22219/jpbi.v3i1.3888
Kamar, N., Kusairi, S., & Zubaidah, S. (2016). Pengembangan asesmen formatif dan remediasi berbasis komputer pada pokok bahasan suhu dan kalor SMP Kelas VII. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika “Lensa,” 4(2), 66–76. Retrieved from http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/Lensa/article/view/93
Kemendikbud. Pedoman penilaian pembelajaran dan sertifikasi pendidikan multikeaksaraan (2017). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Krathwohl, D. R. (2002). A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview. Theory Into Practice/Autumn, 41(4), 212–218. Retrieved from https://www.depauw.edu/files/resources/krathwohl.pdf
Kurniawati, I. D., & Nita, S. (2018). Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. DOUBLECLICK: Journal of Computer and Information Technology, 1(2), 68–75. https://doi.org/10.25273/doubleclick.v1i2.1540
Kusairi, S. (2012). Analisis asesmen formatif fisika SMA berbantuan komputer. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, Edisi Dies Natalis Ke-48 UNY, 16(Dies Natalis ke-48 UNY), 68–87. https://doi.org/10.21831/pep.v16i0.1106
Kusuma, M. D. (2017). Pengembangan Perangkat Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Pembelajaran Fisika Siswa SMA pada Materi Fluida Statis. Universitas Lampung. Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/26468/14/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis soal tipe higher order thinking skill (HOTS) dalam soal UN kimia SMA rayon B tahun 2012/2013. Kaunia, XI(1), 27–39. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/84768682.pdf
Mustikasari, V. R., Munzil, & Lestari, L. P. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Materi Sistem Pendengaran dan Sonar SMP. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 2(2), 116–122. https://doi.org/10.24036/jep/vol2-iss2/212
NCES. (2015). PISA 2015 results. Retrieved from https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf
Nofiana, M., Sajidan, & Puguh. (2014). Pengembangan instrumen evaluasi two-tier multiple choice question untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi kingdom plantae. Jurnal Inkuiri, 3(2), 60–74. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/inkuiri/article/view/4630
Nurfitriani, Wulan, A. R., & Anggraeni, S. (2018). Pengembangan asesmen kinerja untuk menilai ketrampilan proses sains terintegrasi siswa pada konsep ekosistem. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 1(1), 33–38. Retrieved from http://ejournal.upi.edu/index.php/asimilasi/article/view/11454
Nurwahidah, I. (2018). Pengembangan soal penalaran model TIMSS untuk mengukur high order thinking (HOT). Thabiea?: Journal of Natural ScienceTeaching, 01(01), 20–29. https://doi.org/10.21043/thabiea.v1i1.3874
Pellegrino, J. W., & Hilton, M. L. (2012). Education for life and work: developing transferable knowledge and skills in the 21st century. Washington DC: The National Academics Press.
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah (2016). Retrieved from https://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2009/06/Permendikbud_Tahun2016_Nomor022_Lampiran.pdf
Prihatni, Y., Kumaidi, & Mundilarto. (2016). Pengembangan instrumen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA di SMP. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 111–125. https://doi.org/10.21831/pep.v20i1.7524
Ramos, J. L. S., Dolipas, B. B., & Villamor, B. B. (2013). Higher order thinking skills and academic performance in physics of college students?: a regression analysis. International Journal of Innovative Interdisciplinary Research, 1(4), 48–60. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/333506487_Higher_Order_Thinking_Skills_and_Academic_Performance_in_Physics_of_College_Students_A_Regression_Analysis
Riduwan. (2010). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.
Saido, G. M., Siraj, S., Nordin, A. B. Bin, & Saadallah, O. (2015). Higher order thinking skills among secondary school students in science learning. The Malaysian Online Journal of Educational Science, 3(3), 13–20. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ1085914
Septiani, D., Widiyawati, Y., & Nurwahidah, I. (2019). Pengembangan instrumen tes literasi sains PISA aspek menjelaskan fenomena ilmiah kelas VII. Science Education and Application Journal (SEAJ), 1(2), 46–55. https://doi.org/10.30736/seaj.v1i2.144
Shidiq, A. S., Masykuri, M., & H, E. S. V. (2014). Pengembangan instrumen penilaian two-tier multiple choice untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 83–92. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/4507/3114
Simamora, P., & Pardede, V. R. E. (2016). The aplication of problem based learning model on heat and temperature. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 64–68. https://doi.org/10.22611/jpf.v5i2.4399
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, D. E., & Arief, A. (2015). Implementasi pembelajaran scientific approach dengan soal higher order thinking skill pada materi alat-alat aptik kelas X di SMA Nahdlatul Ulama’ 1 Gresik. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 4(3), 32–37. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/13298
Widana, I. W. (2017). Higher order thinking skills assessment (HOTS). JISAE, 3(1), 32–44. https://doi.org/10.21009/JISAE.031.04
Widiyawati, Y., Nurwahidah, I., & Sari, D. S. (2019). Pengembangan instrumen integrated science test tipe pilihan ganda beralasan untuk mengukur HOTS peserta didik. Saintifika, 21(2), 1–14. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STF/article/view/13394
Yee, M. H., Yunos, J., Othman, W., Hassan, R., Tee, T. K., & Mohamad, M. M. (2015). Disparity of Learning Styles and Higher Order Thinking Skills Among Technical Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 204, 143–152. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.08.127
Zohar, A. (2013). Challenges in wide scale implementation efforts to foster higher order thinking ( HOT ) in science education across a whole school system. Thinking Skills and Creativity, 10, 233–235. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2013.06.002
Arase, A., Kamarudin, N., & Hassan, A. (2016). The development of students’ capabilities in higher order thinking skill (HOTS) through science education. Jurnal Pemikir Pendidikan, 7(1), 1–18. Retrieved from http://www.jpp.edu.my/index.php/journal/singleJournal/37
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiman, A., & Jailani. (2014). Pengembangan instrumen asesmen higher order thinking skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139–151. https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2671
Cahyaningtyas, T. I. (2017). Penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran heuristik vee dengan umpan balik formatif pada materi suhu dan kalor. Universitas Negeri Malang.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gonzales, P. (2009). Highlights from TIMSS 2007: mathematics and science achievement of U.S. fourth-and eighth-grade students in an international context. Washington DC: Institute of Education Sciences.
Hassan, M. N., Mustapha, R., Yusuff, N. A. N., & Mansor, R. (2017). Development of higher order thinking skills module in science primary school: needs analysis. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 7(2), 624–628. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v7-i2/2670
Husamah, & Pantiwati, Y. (2014). Cooperative learning STAD-PJBL: motivation, thinking skills, and learning outcomes of biology department students. International Journal of Education Learning and Development, 2(1), 77–94.
Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno. (2014). Pengembangan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika (PsyTHOTS) peserta didik SMA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1–12. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/viewFile/2120/1765
Jariyah, I. A. (2017). Efektivitas pembelajaran inkuiri dipadu sains teknologi masyarakat (STM) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 3(1), 1–9. https://doi.org/10.22219/jpbi.v3i1.3888
Kamar, N., Kusairi, S., & Zubaidah, S. (2016). Pengembangan asesmen formatif dan remediasi berbasis komputer pada pokok bahasan suhu dan kalor SMP Kelas VII. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika “Lensa,” 4(2), 66–76. Retrieved from http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/Lensa/article/view/93
Kemendikbud. Pedoman penilaian pembelajaran dan sertifikasi pendidikan multikeaksaraan (2017). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Krathwohl, D. R. (2002). A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview. Theory Into Practice/Autumn, 41(4), 212–218. Retrieved from https://www.depauw.edu/files/resources/krathwohl.pdf
Kurniawati, I. D., & Nita, S. (2018). Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. DOUBLECLICK: Journal of Computer and Information Technology, 1(2), 68–75. https://doi.org/10.25273/doubleclick.v1i2.1540
Kusairi, S. (2012). Analisis asesmen formatif fisika SMA berbantuan komputer. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, Edisi Dies Natalis Ke-48 UNY, 16(Dies Natalis ke-48 UNY), 68–87. https://doi.org/10.21831/pep.v16i0.1106
Kusuma, M. D. (2017). Pengembangan Perangkat Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Pembelajaran Fisika Siswa SMA pada Materi Fluida Statis. Universitas Lampung. Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/26468/14/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis soal tipe higher order thinking skill (HOTS) dalam soal UN kimia SMA rayon B tahun 2012/2013. Kaunia, XI(1), 27–39. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/84768682.pdf
Mustikasari, V. R., Munzil, & Lestari, L. P. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Materi Sistem Pendengaran dan Sonar SMP. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 2(2), 116–122. https://doi.org/10.24036/jep/vol2-iss2/212
NCES. (2015). PISA 2015 results. Retrieved from https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf
Nofiana, M., Sajidan, & Puguh. (2014). Pengembangan instrumen evaluasi two-tier multiple choice question untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi kingdom plantae. Jurnal Inkuiri, 3(2), 60–74. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/inkuiri/article/view/4630
Nurfitriani, Wulan, A. R., & Anggraeni, S. (2018). Pengembangan asesmen kinerja untuk menilai ketrampilan proses sains terintegrasi siswa pada konsep ekosistem. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 1(1), 33–38. Retrieved from http://ejournal.upi.edu/index.php/asimilasi/article/view/11454
Nurwahidah, I. (2018). Pengembangan soal penalaran model TIMSS untuk mengukur high order thinking (HOT). Thabiea?: Journal of Natural ScienceTeaching, 01(01), 20–29. https://doi.org/10.21043/thabiea.v1i1.3874
Pellegrino, J. W., & Hilton, M. L. (2012). Education for life and work: developing transferable knowledge and skills in the 21st century. Washington DC: The National Academics Press.
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah (2016). Retrieved from https://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2009/06/Permendikbud_Tahun2016_Nomor022_Lampiran.pdf
Prihatni, Y., Kumaidi, & Mundilarto. (2016). Pengembangan instrumen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA di SMP. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 111–125. https://doi.org/10.21831/pep.v20i1.7524
Ramos, J. L. S., Dolipas, B. B., & Villamor, B. B. (2013). Higher order thinking skills and academic performance in physics of college students?: a regression analysis. International Journal of Innovative Interdisciplinary Research, 1(4), 48–60. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/333506487_Higher_Order_Thinking_Skills_and_Academic_Performance_in_Physics_of_College_Students_A_Regression_Analysis
Riduwan. (2010). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.
Saido, G. M., Siraj, S., Nordin, A. B. Bin, & Saadallah, O. (2015). Higher order thinking skills among secondary school students in science learning. The Malaysian Online Journal of Educational Science, 3(3), 13–20. Retrieved from https://eric.ed.gov/?id=EJ1085914
Septiani, D., Widiyawati, Y., & Nurwahidah, I. (2019). Pengembangan instrumen tes literasi sains PISA aspek menjelaskan fenomena ilmiah kelas VII. Science Education and Application Journal (SEAJ), 1(2), 46–55. https://doi.org/10.30736/seaj.v1i2.144
Shidiq, A. S., Masykuri, M., & H, E. S. V. (2014). Pengembangan instrumen penilaian two-tier multiple choice untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk siswa SMA/MA kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 83–92. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/4507/3114
Simamora, P., & Pardede, V. R. E. (2016). The aplication of problem based learning model on heat and temperature. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 64–68. https://doi.org/10.22611/jpf.v5i2.4399
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, D. E., & Arief, A. (2015). Implementasi pembelajaran scientific approach dengan soal higher order thinking skill pada materi alat-alat aptik kelas X di SMA Nahdlatul Ulama’ 1 Gresik. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 4(3), 32–37. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/13298
Widana, I. W. (2017). Higher order thinking skills assessment (HOTS). JISAE, 3(1), 32–44. https://doi.org/10.21009/JISAE.031.04
Widiyawati, Y., Nurwahidah, I., & Sari, D. S. (2019). Pengembangan instrumen integrated science test tipe pilihan ganda beralasan untuk mengukur HOTS peserta didik. Saintifika, 21(2), 1–14. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STF/article/view/13394
Yee, M. H., Yunos, J., Othman, W., Hassan, R., Tee, T. K., & Mohamad, M. M. (2015). Disparity of Learning Styles and Higher Order Thinking Skills Among Technical Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 204, 143–152. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.08.127
Zohar, A. (2013). Challenges in wide scale implementation efforts to foster higher order thinking ( HOT ) in science education across a whole school system. Thinking Skills and Creativity, 10, 233–235. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2013.06.002
Published
2019-10-29
How to Cite
NAFI'AH, Zahrotun; MUSTIKASARI, Vita Ria; PRATIWI, Novida.
Pengembangan instrumen tes two-tier multiple choice untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMP pada materi suhu dan kalor.
JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), [S.l.], v. 3, n. 2, p. 115-126, oct. 2019.
ISSN 2598-0904.
Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/jipva/article/view/777>. Date accessed: 07 july 2025.
doi: https://doi.org/10.31331/jipva.v3i2.777.
Section
Article
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
