Bahan ajar berbasis saintifik: Pengaruhnya pada kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains siswa SMP An-Nizam

Abstract

Bahan ajar merupakan kumpulan pengetahuan yang memuat konsep atau prinsip sehingga siswa akan lebih mudah membangun konsep berdasarkan proses ilmiah dalam penguasaan materi. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan proses dan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP An-Nizam Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen posttest-only group design. Hasil analisis menggunakan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 5% diperoleh  p sebesar 0,002. Namun, test of between-subject effect menujukkan bahwa p variabel berpikir kritis lebih dari 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan bahan ajar berbasis saintifik terhadap keterampilan proses siswa sedangkan keterampilan berpikir kritis kurang signifikan. Dengan demikian, diperlukan penggunaan bahan ajar berbasis saintifik dalam jangka waktu yang lebih lama untuk melatih siswa berpikir secara kritis dalam kegiatan pemecahan masalah.