Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Mesin Bubut Berbasis Android
Abstract
Kegiatan belajar mengajar tidak lepas dari peran teknologi pada bidang pendidikan. Kualitas pendidikan pun juga ditentukan oleh bagaimana proses pembelajaran berlangsung. Permasalahan pembelajaran yang ada pada Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Wonogiri yaitu kurang paham akan materi yang sudah disampaikan oleh guru kepada siswa/siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu faktornya adalah media pembelajaran yang digunakan. Awalnya media pembelajaran masih menggunakan komputer sebagai alat penunjangnya. Dengan adanya media pembelajaran interaktif berbasis android ini diharapkan lebih bisa mengenai sasaran target pembelajaran, yaitu siswa/siswi Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Wonogiri. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pengembangan sistem Prototype. Prototype ini adalah versi awal dari sebuah tahapan sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mempresentasikan gambaran dari ide, meng-eksperimenkan sebuah rancangan, mencari masalah yang ada sebanyak mungkin serta mencari solusi terhadap penyelesaian masalah tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan dari kuesioner yang sudah diisi oleh responden (siswa-siswi dan guru) memperoleh persentase sebesar 89%. hasil persentase tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif mesin bubut berbasis android ini layak digunakan oleh siswa/siswa dan guru Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Wonogiri.
References
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
Dwi Rahayu, D., Halimatus Sakdiyah, S., & Delawanti Chrisyarani, D. (2021). Sistem-Among: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Pengembangan iMedia Interaktif Berbasis Adobe Animate CC Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas iIV. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(3), 1–10. https://journal.actual-insight.com/index.php/sistem-among/article/view/354

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.