Analisis Risiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petani Tambak di salah satu Pos UKK Kalitengah Kabupaten Lamongan
Abstract
The highest number of work accidents in Indonesia in 2011 – 2014 was in 2013 that is 35.917 cases of work accidents (2011 – 9.891; 2012 = 21.735; 2014 = 24.910). The objective of this research is to analyze the factors related to the risks of work accidents of the fish farmers in the Work Health Efforts. The qualitative approach with study plan of cross sectional was used in this research with samples of this research are similar to the number of population that is 100 people. The data analyses used in this research were univariate, bivariate with chi square, and multi-variant with logistic regression of backward method. The results showed that 56% of fishermen had high risk of work accidents. The factor related to the risks of work accidents are education (p=0,037) and the factors that are not related to the risks of work accidents are habit (p=0,361) and knowledge (p=0,916). The factor that has the stronger influences towards the risks of work accidents is an unsafe condition (p=0,0001). The recommendation of this research is the need of continuous training on the work accident prevention for the fishermen in accordance with their educational background and knowledge.
References
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero). Laporan Tahunan 2013. Memperkokoh Landasan BPJS Ketenagakerjaan. Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan; 2013.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan: Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan; 2019.
Poskesdes Kalitengah. Profil Kesehatan Poskesdes Kalitengah. Kalitengah: Poskesdes Kalitengah; 2020.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Untuk Kader Pos UKK. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Upaya Kesehatan Kerja di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2006.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Advokasi Program Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2003.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Kader Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011. .
Setyaningsih Y, Wahyuni I. Analisis Potensi Bahaya dan Upaya Pengendalian Risiko Bahaya Pada Pekerja Pemecah Batu. Media Kesehat Masy Indones. 2010;9(1):27–32.
Piniella F, Soriguer MC, Walliser J. Analysis of the specific risks in the different artisanal fishing methods in Andalusia , Spain. Elsevier Sci Saf Sci. 2008;46:1184–95.
McDonald MA, Kucera KL. Understanding non-industrialized workers’ approaches to safety: How do commercial fishermen “stay safe”? J Safety Res. 2007;38(3):289–97.
Supratiknya A. Psikologi Kepribadian 3. Teori-teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta: Kanisius; 1993.
Fauziah R. Hubungan Karakteristik Tenaga Kerja, Persepsi Debu di Tempat Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja. Universitas Airlangga; 2010.
Zytoon MA. Occupational injuries and health problems in the Egyptian Mediterranean fisheries. Saf Sci [Internet]. 2012;50(1):113–22. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ssci.2011.07.010
Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan. Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Green LW. Health Education Planning. A Diagnostic Approach. California: Mayfield Publishing Company; 1980.
Sapta AD, Husmaryuli D. Kejadian Kecelakaan Kerja Pekerja Aspal Mixing Plant (AMP) & Batching Plant Di PT. LWP Pekanbaru Tahun 2015. J Kesehat Masy Andalas. 2016;10(2):145–50.
Darmawan A dkk. Hubungan Kelengkapan Alat Pelindung Diri , Lama Pembagian Waktu Kerja , dan Pemahaman Pekerja Tentang Briefing dengan Kecelakaan Kerja di Pabrik Kelapa Sawit PT . Bukit Barisan Indah Prima Jambi. JMJ. 2014;2(1):18–26.
Pratiwi OR, Hidayat S. Analisis Faktor Karakteristik Individu Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja di Perusahaan Konstruksi Baja. Indones Jiurnal Occup Saf Heal. 2014;3(2):182–91.
Septiana DA, Mulyono. Faktor Yang Mempengaruhi Unsafe Action Pada Pekerja di Bagian Pengantongan Urea. Indones Jiurnal Occup Saf Heal. 2014;3(1):25–34.
