Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di TPA Talang Gulo
Dermatitis
Abstract
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia sekitar 90% penyakit kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak, baik DKI maupun DKA. di Kota Jambi, jumlah penderita dermatitis Kontak pada tahun 2019 sebanyak 23.214 orang atau sebanyak 8,61%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit kulit, masa kerja, personal hygiene terhadap kejadian dermatitis kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di TPA Talang Gulo Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif korelatif dengan menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan data dilaksanakan di Kota Jambi yang dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner dengan responden. Proses pengambilan data dibantu dengan dokter dalam pengambilan data mengenai variabel dermatitis kontak dan dalam penyebaran kuisoner dibantu oleh satu orang enumator. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan factor yang berhubungan dengan dermatitis kontak adalah riwayat penyakit kulit (p-value 0,000, 95%,CI = 0,5%), Masa Kerja p-value 0,000, 95%,CI = 0,5%), Personal Hygiene p-value 0,000, 95%,CI = 0,5%. Faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak adalah riwayat penyakit kulit, masa kerja dan personal hygiene.
References
Ardiyanti, S (2015). Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Akibat Kerja Pada Petugas Pengangkut Sampah Di Kecamatan Semarang Utara Tahun 2015. Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Dian NuswaSntoro. Semarang
Arikunto, S. 2010 . Manjemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta
Dinas Kesehatan Kota Jambi. 2019. Data 10 Penyakit Terbesar di Kota Jambi Tahun 2019. Kota Jambi
Dinas Lingkungan Hidup. (2019). Data Petugas Pengangkut Sampah. Kota Jambi
Djuanda A, Hamsah M dan Aisah S. (2009). Dermatitis Kontak Alergi. Dalam: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Kelima. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Djuanda, S. (2011). Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (6th ed). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Kosasih A. (2004). Dermatitis Akibat Kerja. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta
Kusworo, R. (2015). Hubungan Antara Lama Kontak Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Kartasura Kota Sukoharjo. Jurnal Kedokteran. Fakultas kedokteran universitas muhammadiyah. Surakarta
Lestari, F; Utomo, H.S. (2007). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Di PT Inti Pantja Press Industri. Makara, kesehatan, vol. 11, no. 2, desember 2007: 61-68 Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Depok
Maharani, A. (2015). Penyakit Kulit, Perawatan, Pencegahan dan Pengobatan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Nuraga, W. (2008). Dermatitis Kontak Pada Pekerja Yang Terpajan Dengan Bahan Kimia Di Perusahaan Industri Otomotif Kawasan Industri Cibitung Jawa Barat. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Depok
Nur Nasry N. Epidemiologi. Rineka Cipta. Jakarta. 2007
Paedong, M.R. (2017). Gambaran Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Petugas Cleaning Service di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado
Putri, Sartika Aulia. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor Di Wilayah Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat VOL. 2/NO.6/ Maret 2017; ISSN 250-731X. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Kendari
Sularsito, S.A; Soebaryo, R.W. (2018). Ilmu Penyakit Kulitdan Kelamin. Edisi 5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Ranisa, Entianopa,Irwandi, (2017). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kulit Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di Kota Jambi thn 2017. Jurnal Riset Informasi Kesehatan Vol.2/No.6/desember 2017;ISSN 2548-6462,Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi