Faktor yang Berhubungan dengan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Daring Pada Mahasiswa
Abstract
Latar Belakang: Remaja mengakses informasi Kesehatan Reproduksi (Kespro) dari berbagai sumber, terutama melalui Internet. Pengetahuan tentang sumber informasi dan layanan kesehatan reproduksi dapat menjadi pintu masuk penting bagi remaja untuk lebih mengakses informasi kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan sumber informasi kesehatan reproduksi dan keterpaparan informasi kesehatan reproduksi terhadap akses informasi kesehatan reproduksi daring pada mahasiswa. Metode: Studi potong lintang dilaksanakan pada bulan April 2020. Sampel penelitian ini adalah 500 mahasiswa belum menikah yang dipilih dari 12.764 mahasiswa tahun ketiga dan keempat di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan sampel adalah Proportional Random Sampling (proposional di tingkat fakultas). Instrumen yang digunakan berupa angket daring melalui Google Form. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan nilai 0,761. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Hanya sekitar seperempat dari responden (24,7%) mengakses informasi kesehatan reproduksi melalui internet. Mahasiswa yang mengetahui sumber informasi Kesehatan Reproduksi di Internet kemungkinan besar mengakses informasi Kesehatan Reproduksi (p-value 0,001). Paparan informasi kesehatan reproduksi tidak terkait dengan akses informasi kesehatan reproduksi melalui internet (nilai-p 0,258). Kesimpulan: Pengetahuan tentang sumber informasi kesehatan reproduksi berhubungan secara signifikan dengan akses mahasiswa terhadap informasi kesehatan reproduksi melalui internet. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan program pendidikan kesehatan reproduksi ke depan melalui media digital yang sesuai dengan preferensi mahasiswa.
References
BPS, & BKKBN. (2018). Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2017. ICF International.
Arifah, I., Sharfina, M. F., & Widowati, M. S. (2020). Reproductive Health Information Access of
Health Faculty Students. 7–12. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200311.002
Sørensen, K., Van den Broucke, S., Fullam, J., Doyle, G., Pelikan, J., Slonska, Z., & Brand, H. (2012).
Health literacy and public health: a systematic review and integration of definitions and models. BMC
Public Health, 12(1), 80.
Putri, S. N. (2016). Hubungan Akses Informasi Kesehatan Dengan Health Literacy Mahasiswa
Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Prodi Kesehatan Masyarakat, UDINUS.
Ernawati, H., Hapsari, E. D., & Lusmilasari, L. (2018). The Use of Web-Based Information System In
Adolescents.
Alli, F., Maharaj, P., & Vawda, M. Y. (2013). Interpersonal relations between health care workers and
young clients: Barriers to accessing sexual and reproductive health care. Journal of Community Health,
38(1), 150–155. https://doi.org/10.1007/s10900-012-9595-3
Puspasari, P., Sukamdi, S., & Emilia, O. (2017). Paparan informasi kesehatan reproduksi melalui media
pada perilaku seksual pranikah: analisis data SDKI tahun 2012. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(1),
31. https://doi.org/10.22146/bkm.16993
Nisaa, F.A. Arifah, I. (2019). Akses informasi kesehatan reproduksi dan seksual komprehensif melalui
internet pada remaja SMA. Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UMS, 64–72.
Santosa, K. S., Ilmu, F., Masyarakat, K., Pascasarjana, P., & Kesehatan, I. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kemelekan Kesehatan Pasien Di Klinik Dokter Keluarga Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia Kiara, Dki Jakarta Tahun 2012.
Siswanta. (2015). Informasi Kesehatan di Media Online. Informasi Kesehatan Di Media Online, 13,
210–223.
Sari, N. D., Musthofa, S. B., & Widjanarko, B. (2017). Hubungan Partisipasi Remaja Dalam Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (Pkpr) Dengan Pengetahuan Dan Persepsi Mengenai Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Pertama Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 1072–1080.
Nwagwu, W. E. (2007). The Internet as a source of reproductive health information among adolescent girls in an urban city in Nigeria. In BMC Public Health (Vol. 7). https://doi.org/10.1186/1471-2458-7- 354
Rahmawati, W. R. (2018). Penerimaan Masyarakat Terhadap Pesan Kesehatan Melalui Media Internet. Jurnal Komunikatif, 7(1), 95–105. https://doi.org/10.33508/jk.v7i1.1748
Rosini, R., & Nurningsih, S. (2018). Pemanfaatan media sosial untuk pencarian dan komunikasi informasi kesehatan. Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 14(2), 226. https://doi.org/10.22146/bip.33844
Fleary, S. A., Joseph, P., & Pappagianopoulos, J. E. (2018). Adolescent health literacy and health behaviors: A systematic review. Journal of Adolescence, 62(March 2017), 116–127. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.11.010
Nutbeam, D. (2000). Health literacy as a public health goal: A challenge for contemporary health education and communication strategies into the 21st century. Health Promotion International, 15(3), 259–267. https://doi.org/10.1093/heapro/15.3.259
Prasanti, D. (2018). Literasi Informasi Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Informasi Hoax dalam Penggunaan Obat Tradisional di Era Digital Health Information of Literation as Prevention Processes of Hoax Information in the Use of Traditional Medicine in Digital Era. 3(1), 45–52.
Ardina, M. (2011). Komunikat. Akses Informasi Kesehatan Reproduksi, 7(6).
Pramiyanti, A., Putri, I. P., & Nureni, R. (2014). Motif remaja dalam menggunakan media baru (Studi
pada remaja di daerah sub-urban kota Bandung). KomuniTi, 6(2), 95–103.
Dewi, R., Janitra, P. A., & Aristi, N. (2018). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi Kesehatan
Bagi Masyarakat MKK : Volume 1 No 2 November 2018 MKK : Volume 1 No 2 November 2018.
MKK, 1(2), 162–172.
BKKBN. (2018). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Tahun 2017. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional,
1(1), 1–108.
Aprida, C., Rahman, M. A., & Rachman, W. A. (2015). Health Education by Health Event Program on
Mass Media ( TVRI Sulawesi Selatan ). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(6), 16–22.
Dida, S. Lukman. Syauqy & sono, D. (2019). Pemetaan Prilaku Penggunaan Media Informasi. Jurnal
Keluarga Berencana, 4(02), 35–46.
Krisnawati, E. (2016). Perilaku Konsumsi Media oleh Kalangan Remaja Dalam Pencarian Informasi
(Studi Kasus Perilaku Remaja di Kota Salatiga dalam Penggunaan Media Dalam Perspektif Teori
Ketergantungan Media). Komunikatif, 5(1), 43–69.
Hakim, A., & Kadarullah, O. (2016). Pengaruh Informasi Media Massa Terhadap Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Sma. Psycho Idea, 31–40.
Nurmansyah, Aufa, & Amran. (2012). Role of Family, Society and Media as a Source of Information
on Reproductive Health Amongst University Students. 3(2), 16–23.