Evaluasi Performa Corrugated Plate Interceptor (CPI) Dengan Metode Analisa Oil Content Di Unit IPAL Kilang X
Abstract
Kilang X adalah sebuah kilang pengolahan minyak bumi. Dalam operasi pengolahan minyak bumi, limbah cair yang tidak diinginkan selalu dihasilkan. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, limbah tersebut diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan agar memenuhi standar kualitas air buangan industri. Salah satu alat yang digunakan untuk mengolah limbah cair minyak adalah Corrugated Plate Interceptor (CPI). CPI berfungsi sebagai pemisah minyak dengan memanfaatkan gaya gravitasi dan perbedaan densitas antara minyak dan air. CPI memiliki plate yang berfungsi untuk membantu proses pemisahan antara minyak dan air. Kualitas effluent CPI sangat dipengaruhi oleh kinerja CPI itu sendiri. Oleh karena itu, perhitungan evaluasi diperlukan untuk menentukan kinerja CPI. Penulis menggunakan metode analisis oil content untuk mengevaluasi kinerja CPI. Data yang diperlukan untuk mengetahui kinerja CPI meliputi debit limbah cair, kadar minyak influent dan effluent, serta data desain CPI. Berdasarkan perhitungan dan hasil evaluasi performa CPI didapatkan debit aliran limbah cair sebesar 11,52 m3/jam, oil content effluent sebesar 11,97 mg/L, bilangan reynold sebesar 27,4925, bilangan freude sebesar 2,26 × 10-5, rise velocity sebesar 109,97 × 10-5 m/s, diameter partikel minyak sebesar 1 mikron dan unjuk kerja CPI sebesar 81 %. Hal ini menunjukkan bahwa performa dari CPI terbilang baik dalam melakukan penyisihan minyak dari limbah cair. Faktor-faktor yang mempengaruhi performa CPI adalah bilangan reynold, bilangan freude, debit, rise velocity, dan diameter partikel minyak. Selain itu, performa CPI dipengaruhi oleh kondisi dari bak CPI dan shell pada unit CPI.