Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Multikultur
bimbingan dan konseling
Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan di SMP Negeri 2 Karangawen gejala yang diperoleh yaitu, terdapat beberapa siswa kelas VIII mendapat nilai ulangan harian yang di bawah KKM yaitu 60% siswa dan hanya 40 % siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi atau mendapatkan nilai di atas KKM. Tujuan yang hendak dicapai dalamĀ penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Karangawen. Jenis penelitian ini adalah PTBK (penelitian tindakan bimbingan dan konseling), Analisis data hasil penelitian menggunakan Analisis Deskriptif Persentase dan Data Kulaititatif. layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangawen. Perolehan prosentase pada hasil pra siklus sampai dengan siklus II yang telah dilakukan menunjukan bahwa adanya peningkatan kepercayaan diri siswa, pada pra siklus memperoleh skor 44, dengan prosentase 36,7% (katagori rendah), sekarang naik menjadi 76 dengan prosentase 63,3% (katagori tinggi),
Kata kunci: Motivasi Belajar Siswa dan Bimbingan Kelompok Berbasi Multikultur
Abstract
Based on the results of the assessment at Karangawen 2 Public Middle School, which were obtained, there were some class VIII students who received daily test scores under the KKM of 60% of students and only 40% of students had high learning motivation or scored above the KKM. The aim to be achieved in this study is to describe the increase in motivation of students of Karangawen 2 Public Middle School. This type of research is PTBK (guidance and counseling action research), Analysis of research data using Percentage Descriptive Analysis and Kulaititative Data. group guidance services can improve the learning motivation of eighth grade students of Karangawen 2 Public Middle School. The percentage gain in the cycle results until the second cycle that has been done shows an increase in students' self-confidence, in the pre-cycle score 44, with a percentage of 36.7% (low category), now rising to 76 with a percentage of 63.3% (high category ),
Keywords: Student Learning Motivation and Guided Group Guidanc Multiculture
References
Catharina Tri Anni. 2005. PsikologiBelajar. Semarang: UPT UNNES Press
Gladding, Samuel. T. 2012. Konseling Profesi Yang Menyeluruh, Jakarta: Indeks.
Lexy J Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya
Mark Smith. 2010. Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Jogjakarta: Mirza Media Pustaka
M, Sardiman A. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Nursalim, M, 2008. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling, Surabaya.
Prayitno. 2012. Jenis-jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung. Padang: FIP UNP
Prayitno dan Erman Amni. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana.2005. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sukiman.2011.Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Pembimbing .Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Sugiyono. 2007. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sutoyo,Anwar.2009.PemahamanIndividu(Observasi,Checklist,Kuesioner,& Sosiometri).Semarang:CV. WidyaKarya
Tatiek Romlah.2006. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Penerbit Universitas Malang.