Upaya Meningkatkan Perilaku Asertif Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas X TAV
Bimbingan Kelompok Menggunakan Media Audiovisual
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku asertif siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan media audiovisual, untuk mengetahui perilaku asertif siswa sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan media audiovisual, dan Apakah layanan bimbingan kelompok menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan perilaku asertif siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design (eksperimen yang betul-betul). Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah random simple sampling atau acak, sampel yang diambil 20 siswa terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, Kelompok eksperimen 10 siswa dan kelompok kontrol 10 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala likert. Alat yang digunakan adalah kuesioner atau angket perilaku asertif yang telah diujikan. Dalam analisis presentase pada posttest kelompok eksperimen sebesar 87% termasuk dalam kategori tinggi sedangkan presentase dalam pretest kelompok eksperimen sebesar 75% termasuk dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif siswa kelas eksperimen meningkat setelah dilakukan bimbingan kelompok menggunakan media audiovisual. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok menggunakan media audiovisual berupa video dapat meningkatkan perilaku asertif siswa SMK Palapa Semarang sesudah diberikan perlakuan.
References
Dia Prasasti, B. W., & Mujianto, G. (2020). Pemakaian Akrolek Pada Tuturan Asertif Dalam Gelar Wicara Hitam Putih. Jurnalistrendi?: Jurnal Linguistik, Sastra, Dan Pendidikan, 5(2). https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v5i2.304
Erlangga, E. (2017). Bimbingan Kelompok Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa. Psympathic?: Jurnal Ilmiah Psikologi. https://doi.org/10.15575/psy.v4i1.1332
Fujiyanto, A., Jayadinata, A. K., & Kurnia, D. (2016). Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk Hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1).
Imam M, Banun S, E. R. (2019). Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Multikultur. Emphaty Cons, 1.
Kidar, F. F., Daud, M., & Fakhri, N. (2021). Pengaruh pelatihan komunikasi efektif terhadap peningkatan perilaku asertif. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(1).
Pannyiwi, R., Nurhaedah, N., & Hariati, A. (2021). Sikap Asertif Perawat dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1). https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.606
Sugiono. (2016). Metode Penelitan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yenda, P., Suarni, K., & Dharsana, K. (2016). Perbedaan Efektivitas Teori Konseling Behavioral Teknik Modeling Dengan Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Bakat Verbal Siswa Kelas X Sma Laboratorium Undiksha Singaraja. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha.
Yuliasar, H., & Pusvitasari, P. (2021). Hubungan Sikap Asertif Dan Rasa Malu Terhadap Perilaku Anti Korupsi Pada Remaja. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(2). https://doi.org/10.22437/jssh.v5i2.15792