Efektivitas Teknik Assertive Training Dalam Layanan Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Peserta Didik Kelas XI di SMK Teuku Umar Semarang
Teknik Assertive Training
Abstract
Assertive Training merupakan suatu strategi Konseling dalam pendekatan perilaku yang digunakan untuk mengembangkan perilaku asertif pada peserta didik. Perilaku asertif adalah ekspresi verbal dan motorik yang sesuai dari emosi apapun selain kecemasan Dengan memiliki sikap atau perilaku asertif hubungan antara individu satu dengan yang lainnya dapat terjalin dengan efektif. Dengan memiliki sikap atau perilaku asertif hubungan antara individu satu dengan yang lainnya dapat terjalin dengan efektif. Hal itu dikarenakan adanya sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran yaitu dengan mengungkapkan perasaan secara tegas, lugas, tidak melanggar hak-hak asasi manusia dan tanpa menyakiti perasaan orang lain ketika hal diperlukan oleh seorang individu di dalam hubungannya dengan orang lainnya. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini ialah mengetahui perilaku asertif peserta didik kelas XI di SMK Teuku Umar Semarang setelah mendapatkan teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiment one group pre test dan post test design. Populasi penelitian ini berjumlah 62 peserta didik yaitu kelas XI RPL 1 dan kelas XI TKRO 1, namun penelitian ini secara sampel kepada 10 peserta didik yang mengalami masalah dalam perilaku asertif. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah angket dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan SPSS for Windows Release 24, adapun analisa data yang digunakan untuk membuktikan yaitu Uji Paired Sampel t-test dan uji independent sampel t-test karena data berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku asertif peserta didik sebelum diberi teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok memiliki nilai rata-rata 85,00 dan setelah diberi layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training nilai rata-rata nya menjadi 92,80. Maka dapat dikatakan adanya perbedaan Pre-test dan Post-Test. Jka disimpulkan teknik assertive training dalam layanan konseling kelompok efektif untuk meningkatkan perilaku asertif peserta didik