Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Atlet Menjelang Kejuaraan Bulutangkis di PB Mentari Semarang
Penurunan Kecemasan Pada Atlet
Abstract
Kecemasan merupakan suatu keadaan aprehensi atau suatukeadaan di rasakan suatu ke khawatiran yang mengeluhkan bahwa akan terjadi suatu hal yang di rasa buruk. Banyak sekalisuatu hal yang harus di cemaskan misalnya, relasi sosial,kesehatan yang kita miliki, karier, ujian, relasi internasional, dan juga seperti kondisi lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendeskripsikan (1) Tingkat kecemasan atlet menjelang kejuaraan bulu tangkis di PB. Mentari Semarang. (2) Pelaksanaan layanan konseling kelompok untuk atlet menjelang kejuaraan bulu tangkis di PB. Mentari Semarang. (3) Ada tidaknya penurunan kecemasan yang signifikan setelah mengikuti layanan konseling kelompok.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang merupakan penelitian spesifik, sistematis, terancang dan terstruktur.Sampel dalam penelitian ini adalah delapan orang atlet yang diberikan questionerpre-test kemudian setelah di hitung skornya mereka mendapat layanan konseling kelompok mengenai cara mengatasi kecemasan. Tahap terakhir pasca layanan konseling kelompok adalah atlet diberikan quesionerpost-test. Soal dalam quesionerpost-testsama dengan questioner pre-testKesimpulan dari penelitian ini adalah Kecemasan atlet PB.Mentari Semarang menjelang kejuaraan awalnya berada pada tingkat kecemasan ringan hingga kecemasan berat.Hal tersebut dapat dilihat pada tabel hasil pre-test yang menunjukkan skor jawaban lebih dari 14.