Dinamika Penggunaan Gawai dalam Membentuk Literasi Digital Anak Usia Dini Studi Fenomenologis

  • Dian Pramita Universitas Ivet
  • Dewi Nu Wirahno Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia
  • Atika Zahra Furi Prodi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia
  • Arlis Mulyani Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika penggunaan gawai dalam membentuk literasi digital anak usia dini melalui pendekatan fenomenologis. Era digital saat ini menuntut anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi digital sejak dini, namun penggunaan gawai pada anak usia dini masih menjadi perdebatan.


Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena penggunaan gawai dan dampaknya terhadap pembentukan literasi digital anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, melibatkan 15 orang tua dan 10 guru PAUD sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Colaizzi dengan tahapan identifikasi pernyataan signifikan, formulasi makna, dan pengembangan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada anak usia dini memiliki dinamika yang kompleks, mencakup aspek positif seperti peningkatan keterampilan kognitif dan kreativitas, serta aspek negatif seperti ketergantungan dan gangguan interaksi sosial. Pembentukan literasi digital anak sangat dipengaruhi oleh pola penggunaan gawai yang dibimbing oleh orang tua dan guru. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman fenomena literasi digital anak usia dini dan memberikan rekomendasi untuk optimalisasi penggunaan gawai dalam pendidikan.

References

Penelitian ini mengkaji dinamika penggunaan gawai dalam membentuk literasi digital anak usia dini melalui pendekatan fenomenologis. Era digital saat ini menuntut anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi digital sejak dini, namun penggunaan gawai pada anak usia dini masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena penggunaan gawai dan dampaknya terhadap pembentukan literasi digital anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, melibatkan 15 orang tua dan 10 guru PAUD sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Colaizzi dengan tahapan identifikasi pernyataan signifikan, formulasi makna, dan pengembangan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada anak usia dini memiliki dinamika yang kompleks, mencakup aspek positif seperti peningkatan keterampilan kognitif dan kreativitas, serta aspek negatif seperti ketergantungan dan gangguan interaksi sosial. Pembentukan literasi digital anak sangat dipengaruhi oleh pola penggunaan gawai yang dibimbing oleh orang tua dan guru. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman fenomena literasi digital anak usia dini dan memberikan rekomendasi untuk optimalisasi penggunaan gawai dalam pendidikan.
Published
2025-06-30
How to Cite
PRAMITA, Dian et al. Dinamika Penggunaan Gawai dalam Membentuk Literasi Digital Anak Usia Dini Studi Fenomenologis. Sentra Cendekia, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 73-78, june 2025. ISSN 2722-3094. Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/Jsc/article/view/3925>. Date accessed: 05 july 2025. doi: https://doi.org/10.31331/sencenivet.v6i2.3925.
Section
Articles