Hubungan Pemberian Formula Enteral Terapi Nutrisi Pada Pasien Intracerebral Hemorrhage (ICH)
Abstract
Perdarahan Intraserebral (ICH) merupakan salah satu jenis stroke akut yang memiliki angka kematian yang tinggi, terutama pada populasi usia lanjut. Nutrisi enteral merupakan salah satu intervensi penting dalam perawatan pasien ICH untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena keterbatasan asupan oral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian formula enteral dengan kesembuhan pasien ICH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif cross-sectional yang melibatkan 37 responden yang datanya dikumpulkan melalui kuesioner online. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang formula enteral dengan berbagai aspek perawatan pasien, seperti jenis formula, metode pemberian, dan efek samping. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dalam edukasi dan pemberian formula enteral yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Penelitian lebih lanjut dengan desain longitudinal dan sampel yang lebih besar diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari pemberian formula enteral terhadap pemulihan pasien ICH.
Kata kunci : Intracerebral Hemmorhage, ICH, Nutrisi enteral, Uji chi- squre
Intracerebral Hemorrhage (ICH) is a type of acute stroke that has a high mortality rate, especially in the elderly population. Enteral nutrition is one of the important interventions in the care of ICH patients to meet nutritional needs due to limited oral intake. This study aims to analyze the relationship between enteral formula feeding and recovery of ICH patients. The study used a cross-sectional quantitative approach involving 37 respondents whose data were collected through an online questionnaire. Data were analyzed using the chi-square test to identify the relationship between variables. The results showed that there was no significant association between knowledge of enteral formula and various aspects of patient care, such as type of formula, method of administration, and side effects. This finding indicates the need for a more comprehensive approach to education and provision of enteral formulas tailored to the patient's condition. Further studies with longitudinal designs and larger samples are needed to evaluate the long-term impact of enteral formula feeding on the recovery of ICH patients.
Keywords: Intracerebral Hemorrhage, ICH, enteral nutrition, chi-square test
