Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Mahasiswa
Abstract
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh individu atau seseorang yang merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu atau dapat diartikan sebagai perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemapuan bekerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi pada mahasiswa.Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Universitas Ivet pada bulan Mei 2024 dengan jumlah sampel 31 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 31 responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner serta observasi pengukuran berat badan dan tinggi badan berdasarkan z-score indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) standar antropometri Permenkes No.2 Tahun 2020. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa nilai p-value pada masing-msing variabel penelitian yaitu (0,727). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara pola makan dengan status gizi mahasiswa. Adapun manfaat penelitian sebagai sumber refrensi penelitian lanjutan.