VARIASI CAMPURAN PENAMBAHAN BAKSO SAYUR DITINJAU DENGAN UJI ORGANOLEPTIK
Abstract
Bakso adalah produk olahan daging yang sudah dikenal luas di Indonesia dan disukai oleh semua lapisan masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Bakso memiliki banyak protein hewani, mineral, dan vitamin dalam hal gizi. Menurut Standar Nasional Indonesia, bakso daging ayam adalah makanan berbentuk bulatan atau lainnya yang dibuat dari campuran daging ternak (dengan kadar daging minimal 50%), pati, serealia, sayuran, umbiumbian, dan sebagainya, dengan atau tanpa penambahan makanan yang diizinkan. Pembuatan bakso dilakukan dengan penambahan sayuran dan tidak adanya pencampuran sayuran pada pembuatan bakso. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Kandungan gizi dan Daya Terima Bakso Sayur Dengan Variasi Penambahan Sayur Sawi, Brokoli dan Wortel. Perlakuan pembuatan bakso sayuran yaitu sawi, wortel, dan brokoli dengan menggunakan 2 perlakuan pada uji organoleptiknya. Metode yang digunakan adalah Uji Anova, panelis yang digunakan sebanyak 50 panelis dengan kategori 1 tidak suka, 2 suka dan 3 sangat suka. Hasil analisis kesukaan terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasa tertinggi pada kelompok kontrol dan terendah pada kelompok 15%. Bakso Campuran sayuran seperti sawi, brokoli dan wortel belum mampu menggantikan tepung terigu baik sebagian atau seluruhnya. Terdapat perbedaan nyata pada warna dan teksur p=<0,05 namun sudah ada perbedaaan nyata pada warna dan aroma. Hasil akhir dari analisa mutu organoleptik ini adalah ditentukannya satu jenis bakso dengan variasi penambahan sayur sawi, brokoli dan wortel dan menganalisis kandungan gizi dari bakso yang paling disukai panelis
References
Aprita, L. R., Anwar, C., & Salima, R. (2020). Diversifikasi Pembuatan Bakso Daging Ayam dengan penambahan Ubi Jalar (Ipomoea Babatas L). Politeknik Indonesia Venezuela.
Ariani, K. S. (2021). Cari Tahu Kandungan Gizi, Manfaat, dan Risiko Makan Putih Telur, Yuk!
Fatharanni, M. O., & Anggraini, D. I. (2017). Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas 64 | Majority (Vol. 6).
Kuntoro, B., Maheswari, A., & Nuraini, H. (2020). Mutu Fisik dan Mikrobiologi Daging Sapi Asal Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pekanbaru. Jurnal Peternakan, 10(1), 1–8.
Medina, A. S. (2023). Wortel: Kandungan dan Manfaat Untuk Kesehatan.
Naibaho, N. M., Zamroni, A., Salusu, H. D., Rudito, Hamka, & Numarini, E. (2022). Profil Organoleptik dan Uji Proksimat terhadap Bakso Sawi Pagoda (Tatsoi) dengan Fortifikasi Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Buletin Poltanesa, 23(1). https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.992
Ningsih, R, W. (2019). Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Gayam (Incorpus Endulis) terhadap Tingkat Kesukaan Chiffon Cake. Jurnal Tata Boga, 2(1), 545–555.
Nurul, A., Rasak, M., Hajrawati, H., Maruddin, F., Suharyanto, S., Ilmu, P., Peternakan, T., Peternakan, F., Hasanuddin, U., Perintis, J., Km, K., Selatan, S., Ternak, D. P., Peternakan, J., Pertanian, F., Bengkulu, U., Supratman, J. W. R., & Limun, K. (2023). Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fisikokimia Bakso Daging Ayam selama Penyimpanan Dingin (The Effect of Moringa Leaf Powder (Moringa oleifera) Addition on the Antioxidant Activity and Physicochemical Characteristics of Chicken Meatballs during Cold Storage). ©Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 5(1).
Soeparno. (2019). Ilmu dan Teknologi Daging. UGM Press.
Wahab, A., Said, M. I., Abustam, E., & Yuliati, F. N. (2023). Karakteristik Fisik Bakso Daging Sapi Bali Lokal yang Difortifikasi Dengan Ekstrak Sayuran Sebagai Pangan Fungsional (pp. 1–8). Prosiding Seminar Nasional Matematika, Sains dan Teknologi.