ANALISIS NILAI GIZI BALITA DI DESA MANGUNSARI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG DENGAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

  • Dhany Yudha Pratama Widodo Sistem dan Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet
  • Kurniawati Kurniawati Universitas Ivet, Jl. Pawiyatan Luhur IV/17 Semarang 50233, Indonesia
  • Dhega Febiharsa Universitas Ivet, Jl. Pawiyatan Luhur IV/17 Semarang 50233, Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai gizi balita di Posyandu Desa Mangunsari dan untuk pencegahan stunting, dengan menggunakan metode k- means clustering. Dari penelitian yang dilakukan dapat mengklasifikasi nilai gizi balita secara umum agar dapat digunakan sebagai landasan pencegahan dini bagi para kader posyandu Desa Mangunsari untuk pencegahan stunting. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Metode yang di gunakan peneliti dalam penelitian kali ini menggunakan data mining dengan teknik Clustering dan menggunakan algoritma k-means. Posyandu harapan 1 yang beresiko stunting usia 13-24 bulan ada 4 balita yang laki laki ada 3 balita yang perempuan ada 1 balita berdasarkan berat badan, usia 25-36 bulan ada 1 balita laki laki berdasarkan tinggi badan, usia 37-48 bulan ada 1 balita laki laki berdasarkan berat badan. Posyandu harapan 2 yang beresiko stunting usia 25-36 bulan ada 1 balita laki laki berdasarkan berat badan,  usia  37-48  bulan  ada  1  balita  perempuan  berdasarkan  berat  badan,  usia  49-60  bulan  ada  1  balita perempuan berdasarkan berat badan. Posyandu mekarsari yang beresiko stunting usia 1-12 bulan ada 1 balita laki laki berdasarkan berat badan, usia 13-24 bulan ada 2 balita perempuan berdasarkan berat badan dan tinggi badan, usia 25-36 bulan ada 3 balita yang laki laki ada 1 balita yang perempuan 2 balita berdasarkan berat badan, usia


25-36 bulan ada 1 balita perempuan berdasarkan tinggi badan, usia 37-48 bulan ada 3 balita laki laki dan perempuan berdasarkan berat badan dan tinggi badan, usia 49-60 bulan ada 4 balita yang laki laki 2 balita dan perempuan ada 2 balita berdasarkan berat badan. Berdasarkan hasil penelitian posyandu harapan 1 stunting sedang ada 6 balita yang di kategorikan stunting, posyandu harapan 2 stunting rendah ada 3 balita yang stunting dan posyandu mekarsari stunting tinggi karena paling banyak yang di kategorikan stunting ada 14 balita. demi hasil yang lebih optimal untuk menambah keakuratan memprediksi stunting pada balita dan perlu adanya data yang rutin posyandu agar mudah di analisa semua balita di Desa Mangunsari.

References

[1] N. L. M. Asri Dewi and N. N. H. Primadewi, “Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36

Bulan,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 9, no. 1, pp. 55–60, 2021.

[2] W. Wahyuningsih and A. Setiyaningsih, “Hubungan Peran Kader Posyandu Dengan Status

Gizi Balita,” J. Kebidanan, vol. 9, no. 02, p. 192, 2018, doi: 10.35872/jurkeb.v9i02.321.

[3] C. S. D. B. Sembiring, L. Hanum, and S. P. Tamba, “Penerapan Data Mining Menggunakan Algoritma K-Means Untuk Menentukan Judul Skripsi Dan Jurnal Penelitian (Studi Kasus Ftik Unpri),” J. Sist. Inf. dan Ilmu Komput. Prima(JUSIKOM PRIMA), vol. 5, no. 2, pp. 80–85,
2022, doi: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v5i2.2393. [4] S. Nugroho, Metode kuantitatif bisnis. 2008.
Published
2024-01-25
How to Cite
WIDODO, Dhany Yudha Pratama; KURNIAWATI, Kurniawati; FEBIHARSA, Dhega. ANALISIS NILAI GIZI BALITA DI DESA MANGUNSARI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG DENGAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENCEGAHAN STUNTING. Prosiding Seminar Nasional & Internasional EDUSTEM, [S.l.], p. 415-428, jan. 2024. ISSN 3032-3010. Available at: <https://www.e-journal.ivet.ac.id/index.php/EDUSTEM/article/view/2898>. Date accessed: 05 july 2025.