PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISTEM REM CAKRAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DENGAN MEDIA MOBIL YARIS PADASISWA KELAS XI TKRO 3 SMK NU BANDAR KABUPATEN BATANG

Khusaeni Khusaeni; Toni Setiawan; Fahmy Fatra

Khusaeni Khusaeni Program Studi Pendidikan Vokasi Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet, Jalan Pawiyatan Luhur IV, Nomor 17, Kota Semarang, Indonesia
Toni Setiawan Program Studi Pendidikan Vokasi Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet, Jalan Pawiyatan Luhur IV, Nomor 17, Kota Semarang, Indonesia
Fahmy Fatra Program Studi Pendidikan Vokasi Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet, Jalan Pawiyatan Luhur IV, Nomor 17, Kota Semarang, Indonesia

Abstract

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan. Salah satu komponen pembelajaran yang penting adalah penggunaan metode yang tepat. Karena metode yang tepat akan memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada siswa terutama metode yang berbasis jigsaw. Hubungan makna diatas dengan pendidikan adalah segalah situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman belajar yang belangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : apakah dengan menerapkan metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar sistem rem cakram di kelas XI TKRO 3 SMK NU Bandar? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar sistem rem cakram di kelas XI TKRO 3 SMK NU Bandar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sistem rem cakram dengan menggunakan penerapan metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan memenuhi KKM. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari setiap siklus, pada pra siklus rata-rata nilai ketuntasan belajar klasikal siswa 77 (19 siswa) dengan persentase 68%, pada siklus I rata-rata nilai ketuntasan belajar klasikal siswa 78 (22 siswa) dengan persentase 78% dan pada siklus II jumlah rata-rata nilai ketuntasan belajar klasilal siswa adalah 88 (26 siswa) dengan persentase 97%. Dalam proses pembelajaran peneliti menggunakan metode pembelajaran praktik dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, terbukti dengan menggunakan metode jigsaw telah meningkatkan prestasi siswa SMK NU Bandar Kabupaten Batang. Sebagai hasilnya siswa mampu menerima materi yang di sampaikan dan mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Hal ini adanya perubahan hasil belajar khususnya mata pelajaran Sistem rem cakram.

References

[1] A. S. Alfazr, D. Gusrayani, and D. T. Sunarya, “Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menemukan Kalimat Utama Pada Tiap Paragraf,” J. Pena Ilm., vol. 1, no. 1, pp. 111–120, 2016.
[2] N. A. Lubis and H. Harahap, “Santoso, Slamet. 2010. Teori-teori Psikologi Sosial.Bandung: Refika Aditama, hal. 111,” vol. 1, no. 1, pp. 96–102, 2016.
[3] Krisna Anggraeni and Devi Afriyuni Yonanda, “Efektivitas Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Dalam Model Pembelajaran Teknik Jigsaw Terhadap Keterampilan Menulis Deskripsi,” Visipena J., vol. 9, no. 2, pp. 385–395, 2018, doi: 10.46244/visipena.v9i2.467.
[4] A. Technology, “PENGARUH TEACHING FACTORY DAN SARANA PRASARANA BENGKEL PENDAHULUAN Pentingnya penyediaan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang terampil diwujudkan pemerintah melalui kebijakan peningkatan mutu pendidikan kejuruan yang memberi perhatian pada Sekolah Menengah Ke,” vol. 5, no. 1, pp. 1–8, 2023.
[5] V. Handayani, S. Fatimah, F. Maulidiana, A. N. P. Nasution, and A. Anjarwati, “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik,” J. Sos. Hum. Sigli, vol. 5, no. 2, pp. 125–130, 2022, doi: 10.47647/jsh.v5i2.929.
[6] M. D. Widyaningrum and N. Harjono, “Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar,” JPPGuseda | J. Pendidik. Pengajaran Guru Sekol. Dasar, vol. 2, no. 2, pp. 57–60, 2019, doi: 10.33751/jppguseda.v2i2.1446.
[7] F. Sains, D. Teknologi, U. Ivet, T. Smk, and N. Blado, “SISTEM REM DAN KOMPONENNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA,” vol. 2, no. 2, pp. 28–33, 2020.
[8] D. D. P. Maharani, F. Abdillah, and F. Fatra, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Pengapian Sepeda Motor,” J. Vocat. …, vol. 2, no. 2, pp. 78–90, 2020, [Online]. Available: https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/joveat/article/view/1326%0Ahttps://e-journal.ivet.ac.id/index.php/joveat/article/download/1326/1022
[9] B. Leniati and E. Indarini, “Meta Analisis Komparasi Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan TSTS (Two Stay Two Stray) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Matematika Siswa Sekolah Dasar,” Mimb. Ilmu, vol. 26, no. 1, p. 149, 2021, doi: 10.23887/mi.v26i1.33359.
[10] V. Adhitya, J. Suwignyo, and F. Fatra, “Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar,” vol. 3, no. 1, p. 30, 2021.
[11] M. KE, “No Title ????? ????? ?????? ????,” vol. 147, no. March, pp. 11–40, 2016.
[12] subhan diki setyo bakti ST and M. ir. melya D.Sebayang S., Si, “1 Prinsip Kerja Rem Disc Brake Dan Perawatannya”.
[13] N. A. Bagas, “Pengaruh penguasaan alat praktik dan kelengkapan alat terhadap hasil praktik sistem rem siswa kelas xi tkro smk teuku umar semarang,” J. Vocat. Educ. Automot. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 65–73, 2021.
[14] N. A. Lubis and H. Harahap, “Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW,” J. As-Salam, vol. 1, no. 1, pp. 67–84, 2016.
[15] M. N. Fakih, N. Apriyanto, and T. Setiawan, “KONVENSIONAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING ) DENGAN MEDIA VIDEO PENDAHULUAN,” vol. 5, no. 1, pp. 40–47, 2023.
[16] B. D. Prayoga, H. Poernomo, and F. Bisono, “Perancangan dan analisis sistem pengereman hydraulic pada mobil minimalis roda tiga,” Conf. Des. Manuf. its Apl., vol. 1, no. 2, pp. 94–104, 2018.
[17] M. H. Santoso, “Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa,” Anal. Metod. Pembelajaran Koop. Jigsaw Untuk Meningkat. Keaktifan Dan Has. Belajar Siswa , vol. 11, no. 01, pp. 0–10, 2021.
[18] R. Djabba, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd Negeri 48 Parepare the Implementation of Cooperative Learning Model Jigsaw Type in Improving Students Science Learning Outcomes At Class V Sd Negeri,” Klasikal J. Educ. Lang. Teach. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 21–26, 2020.
[19] A. Alfaris, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Menggambar Bentuk di SMA Negeri 3 Tuban,” J. Pendidik. Seni Rupa, vol. 2, no. 3, pp. 117–127, 2014.
[20] M. S. Kahar, Z. Anwar, and D. K. Murpri, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar,” AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 9, no. 2, pp. 279–295, 2020, doi: 10.24127/ajpm.v9i2.2704.