PENINGKATAN KOMPETENSI PENGELASAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA GAMBAR
Abstract
Tujuan Penelitian ini (1) Untuk mengkaji peningkatan kompetensi pengelasan melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan media gambar. (2) Untuk mengkaji peningkatan keaktifan siswa dalam kompetensi pengelasan melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan media gambar. (3) Untuk mengkaji kinerja guru dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan media gambar Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 40 siswa kelas X TKRO 1 SMK Texmaco Pemalang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan (1) observasi; (2) metode tes; (3) unjuk kerja; dan (4) dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menujukkan (1) adanya penerapan model pembelajaran Project Based Learning berhasil meningkatkan kompetensi dan keaktifan siswa; (2) hasil peningkatan kompetensi dan keaktifan siswa dapat terlihat dari hasil belajar teori dimana pada tahap pra siklus diperoleh prosentase ketuntasan klasikal 32,5% dengan rata-rata 66, meningkat pada siklus I sebesar 57,5% dengan rata-rata 72, dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 82,5% dengan rata-rata 80. Hasil belajar praktik dimana pada siklus I diperoleh prosentase kompeten sebesar 60% dengan rata-rata 73, meningkat pada siklus II sebesar 80% dengan rata-rata 80. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kompetensi Pengelasan pada siswa kelas X TKRO 1 di SMK Texmaco Pemalang.
Kata Kunci : Project Based Learning, Kompetensi Pengelasan, Media Gambar.
References
[2] Arikunto, Suharsimi. 2017. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[3] Daryanto. (2013). Teknik Las. Bandung: Alfabeta.
[4] Dimyati & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
[5] Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 2. Jakarta: Ghalia Indonesia.
[6] Husein, B. S., Suwignyo, J., Ariwibowo, B., & Aqil, S. M. (2023). Peningkatan Kompetensi Dasar Memahami Prinsip Kerja Sistem Pengapian Elektronik Sepeda Motor Dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Trainer. Journal of Vocational Education and Automotive Technology, 5(1), 9-21.
[7] Kemdikbud. (2014). Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun ajaran 2014/2015: Mata pelajaran IPA SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
[8] Mulyasa, E.(2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
[9] Mustofa, T. A., Sarsetyono, Y., & Apriyanto, N. (2020). Peningkatan Kompetensi Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Melalui Model Problem Based Learning Dengan Video Animasi Kelistrikan Bodi Pada Siswa. Journal of Vocational Education and Automotive Technology, 2(1), 30-40.
[10] Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[11] Sani, R.A. (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
[12] Sawitri, C. P., Apriyanto, N., & Ariwibowo, B. (2022). Pengaruh Teaching Factory Dan Sarana Prasarana Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI TKRO Sub Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional Di SMK Harapan Mulya Kendal. Journal of Vocational Education and Automotive Technology, 4(1), 133-141.
[13] Slameto. (2013). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta : Prenada Media Group.
[14] Sugiyono. (2019). In Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D (p. 394). Bandung : Alfabeta.
[15] Suhardjono, dan Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
[16] Sukaini, Tarkina, Fandi. (2013). Teknik Las SMAW Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan.
[17] Syah, 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
[18] Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
[19] Warsono, A. W. D. D. (2019). Proses Pembelajaran & Penilaian. Yogyakarta: Graha Cendekia
[20] Widharto. (2008). Petunjuk Kerja Las. Jakarta: Pradnya Paramita.
[21] Winataputra. (2001). Proses Belajar Mengajar yang Efektif. Jakarta: Rineka Cipta.
[22] Winkel, (2015). Pembelajaran Efektif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
[23] Wiratmadja. 2014. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.